SuaraBanten.id - Para petani di Kabupaten Lebak mengalami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi meski musim tanam di akhir 2020 telah tiba. Kondisi ini ibaratnya membuat mereka menjerit, karena belum dapat mengolah tanah tempat bercocok tanam.
Dikutip dari BantenHits.com, mitra SuaraBanten.id, kondisi ini dialami para petani di Desa Bolang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Mereka terancam merugi jika pupuk bersubsidi tidak tersedia.
"Pupuk subsidi jenis urea berkurang, petani seakan malah dipaksa membeli pupuk organik," ujar Yaya (45), salah satu petani.
"Kalau kami tidak membeli organik tidak bisa mendapatkan urea, dan poska. Itupun untuk urea hanya bisa mendapatkan 10 kg. Jika menggunakan pupuk organik satu karung, sementara kami membayarnya lebih mahal," kanjutnya.
Senada dipaparkan Eman (50), petani lainnya. Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim tanam namun ketersediaan pupuk bersubsidi masih langka.
"Saya sudah puluhan tahun menjadi petani tetapi tidak pernah sulit mendapatkan pupuk bersubsidi seperti saat ini. Kami mohon kepada pemerintah pusat dan daerah agar pupuk bersubsidi dinormalkan kembali," ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak.
Berita Terkait
-
Ini Instruksi Prabowo untuk PT KAI: Mulai dari KRL hingga Kereta Khusus Petani dan Pedagang
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Konsumsi Susu Indonesia Masih Tertinggal, Kemasan Aseptik Jadi Kunci Distribusi MBG Hingga Pelosok
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia