SuaraBanten.id - Rumah Sukiman di Kampung Karang Anyar, RT 01/01, Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang dikelilingi tembok setinggi dua meter oleh tetangga.
Adapun alasan tetangga menutup rumah Sukiman disebut-sebut karena perbedaan pilihan politik saat Pilkades Karang Anyar 2019 lalu.
Sukiman hanya bisa pasrah saat rumahnya sudah dikelilingi tembok setinggi dua meter yang terbuat dari hebel.
Saat dikonfirmasi, Sawiyan yang merupakan tetangga Sukiman membantah tembok tersebut merupakan buntut dari perbedaan pilihan politik saat Pilkades.
Baca Juga: Pemuda Bantul Tabrak Pagar Fly Over Janti, Dinyatakan Meninggal di Lokasi
Ia menegaskan, tembok itu sengaja dibuat lantaran merasa tersinggung dengan ucapan Sukiman kepadanya beberapa waktu lalu.
“Enggak begitu. Kami magar jalan dekat rumah dia karena akibat dia pernah bilang ke kami tidak ikhlas dunia akhirat kalau tanahnya diinjak keluarga kami,” katanya, ditulis Jumat (27/11/2020).
Selain itu, alasannya melakukan pemagaran di dekat rumah Sukiman, lantaran air limbah rumah tangga dari rumah milik Sukiman mengakibatkan lahan depan rumahnya sering tergenang air.
“Daripada nanti banjir ke rumah saya, yaudah mending ditutup aja. Bahkan pernah orang jatuh karena licin,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Sawiyan pun memutuskan untuk menembok sekeliling rumah milik Sukiman. Ia beralasan, prinsip tetangganya itu tidak bertentangan dengan niatnya untuk membangun pagar di rumah tersebut.
Baca Juga: Pagar Makan Tanaman, Dokter Puskesmas Ajak Mesum Istri Teman Seprofesi
“Khawatir karena hal itu, makanya kami lakukan pemagaran,” tuturnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Camat Kemiri Hadiyanto memastikan akan meminta kepala desa memediasikan kedua warga untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Sebab, konflik keduanya sudah disebut sensitif karena menyangkut hak politik saat Pilkades 2019.
“Berdampingan dengan tetangga adalah hal yang jauh lebih baik daripada meski bermusuhan. Nanti saya akan kroscek ke lapangan, sekaligus cari solusi terbaik untuk ke dua pihak,” katanya.
Berita ini sebelumnya dimuat Bantenhits.com jaringan Suara.com dengan judul berita "Penyebab Rumah Warga di Kab. Tangerang Dikelilingi Tembok Ternyata Gegara Ini"
Berita Terkait
-
Apa Tugas Utama Ketua RT? Jabatan Strategis yang Ditawarkan ke Atta Halilintar
-
Choky Andriano Bongkar Kebiasaan Buruk Sandy Permana, Suka Mojokin Orang!
-
Kesaksian Choky Andriano: Nanang Gimbal Santun, Tak Pernah Neko-neko di Lokasi Syuting
-
Rumah Jokowi bak Tempat Wisata, Tetangga Tak Mau Kalah: Buka Lapak Es Teh
-
Minta Maaf ke Keluarga Sandy Permana, Istri Nanang Gimbal Bantah Sengaja Sembunyi
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda