SuaraBanten.id - Debat perdana para pasangan yang mengikuti Pilkada Tangsel 2020 yang berlangsung, Minggu (22/11/2020), telah selesai.
Dalam debat yang berdurasi satu jam itu tiga paslon saling serang pertanyaan soal visi misi dan program.
Di sela-sela tekanan beradu cepat dengan durasi waktu, ada pertanyaan menggelitik yang membuat tiga paslon tarik napas dan ceria.
Pertanyaan itu datang dari Calon Wali Kota nomor urut 1 Muhamad.
Dia menanyakan soal program Kelor milik Cawalkot nomor urut 2 Siti Nur Azizah.
Muhamad menanyakan terkait apakah nantinya ikon Tangsel berupa bunga anggrek akan diganti menjadi daun kelor.
"Apakah ke depan kelor ini akan menggeser anggrek yang sudah jadi ikon Tangsel, atau gimana?" tanya Muhamad ke Azizah.
Pertanyaan tersebut, langsung direspons oleh Azizah.
Putri Wapres Ma'ruf Amin itu menyebut, program Kelor yang dia usung tidak akan menggeser ikon anggrek. Justru, kelor akan menyuburkan anggrek.
Baca Juga: Azizah Singgung RSUD Tangsel Turun Kelas, Benyamin: Sudah Kami Perbaiki
"Kelor itu daunnya kecil. Saya yakin, itu akan menumbuh suburkan anggrek. Sehingga dia bisa tumbuh bersama-sama," jawab Azizah.
Menurutnya, kelor merupakan ikon gerakan untuk merespons situasi Covid-19. Tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tapi juga kesehatan.
"Kelor ini tanaman rakyat yang ternyata direkomendasi oleh WHO. Kelor bisa mengatasi pandemi Covid-19, kelor punya nilai, bisa meningkatkan gizi keluarga dan meningkatkan imun tubuh. Sehingga bisa menangani Covid-19," paparnya.
"Kelor ini juga, bisa memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Sehingga tak hanya sehat tubuh, tapi juga sehat kantong. Sehingga bisa membeli anggrek sebanyak-banyaknya," pungkas Azizah.
Dia optimistis, bahwa kelor bisa menjadi embrio kluster ekonomi rakyat.
"Kelor bisa jadi produk daya ungkit yang bisa memperpanjang kluster ekonomi domestik masyarakat," ungkapnya meyakinkan.
Jawaban Azizah, ternyata tak membuat puas Muhamad.
Mantan Sekretaris Daerah Tangsel itu kemudian menanyakan soal bagaimana langkah pengembangbiakkan dan budidaya kelor tersebut.
"Bagaimana dengan APBD, bagaimana dengan lahan kita pertanian kita yang sudah sempit?" tanya Muhamad.
Azizah kemudian menjawab bahwa program kelor itu tak perlu APBD.
"Untuk mengembangkan kelor ini tak perlu APBD, karena ini sejalan dengan tagline kami Permata. Bisa ditanam di mana saja, mereka yang punya tanah atau pun tidak, itu bisa," tegas Azizah.
Para paslon Pilkada Tangsel 2020 akan kembali melakukan debat terbuka putaran kedua Kamis (3/12/2020) mendatang dan disiarkan di Metro TV pukul 20.00 WIB.
Pilkada Tangsel 2020 bakal dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Untuk pelaksanaan pemungutan suaranya diklaim akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!