SuaraBanten.id - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Avanti Fontana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 generasi muda seharusnya lebih gencar menciptakan inovasi untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang semakin terpuruk. Hal itu disampaikannya dalam diskusi media Forum Merdeka Barat 9 secara virtual, Minggu (22/11/2020).
Menurut Avanti, produk-produk solutif yang dihasilkan wirausahawan bukanlah sesuatu yang dihasilkan tiba-tiba, tetapi dilakukan secara sistematis, dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah.
"Kalau bicara pandemi, tentu tujuannya bagaimana mengatasi pandemi dan tujuan yang lebih besar adalah menggapai kesejahteraan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Avanti.
Dia menuturkan, hal-hal yang perlu direspon saat pandemi adalah inovasi yang dapat membantu Indonesia keluar dari kondisi ketidakpastian. Untuk hal ini perlu sensitivitas yang tinggi dalam menemukan peluang yang tepat.
Baca Juga: Optimisme Ekonomi Indonesia Diklaim Lebih Tinggi Dari Negara Lain di Asean
“Data dari Index Inovasi Global yang diterbitkan oleh INSEAD bekerjasama dengan WIPO menyebutkan, pada 2017-2020 tingkat inovasi Indonesia cukup stabil di angka 30/100. Pada tahun 2020 skor Indonesia 26/100. Di sini menunjukkan bahwa betapa besarnya peluang inovasi bisa tumbuh di Indonesia. Itu butuh regulasi yang kondusif," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Doddy Lukito, Chief (In Hospital) Business Officer & Co Founder HaloDoc mengatakan, peluang inovasi di lapangan ini perlu dilihat secara holistik. Inovasi biasanya tumbuh dalam kondisi lingkungan yang tidak nyaman.
"Memang, kita harus tahu apa sasaran atau pasar yang akan menerima solusi kita. Teknologi hanyalah salah satu faktor, solusi tidak harus bersifat teknologi. Intinya bagaimana solusi tersebut dapat menjawab kebutuhan pengguna," tuturnya.
Berita Terkait
-
Intip Keseruan Para Anak Muda Bahas Ekonomi di Gelaran Youth Economic Summit 2024
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Tindak Lanjuti Putusan MK, Airlangga Rakor Bahas Ekonomi Indonesia
-
Indonesia Deflasi Selama 5 Bulan, Pemerintahan Prabowo Diminta Segera Benahi Ekonomi Negara
-
Anggito Abimanyu Beberkan 4 Tujuan Utama dari Kongres ISEI XXII
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir