SuaraBanten.id - Potongan ceramah Habib Ali viral di media sosial. Isi ceramahnya dinilai Politisi PSI, Muhammad Guntur Romli atau Gun Romli relevan dengan keadaan saat ini yang dilakukan Habib Rizieq Shihab.
Dalam ceramahnya, Habib Ali juga menyinggung soal pendakwah bersorban yang sering mengusik pemerintah dengan dalih membela agama.
Habib Ali bicara menggunakan bahasa Arab, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh orang disampingnya.
Dikutip dari akun Twitter @gunromli, pada tayangan berdurasi singkat itu, Habib Ali berdiri di mimbar dan ditemani seorang penerjemah di sampingnya.
Dalam video itu, Habib Ali mengatakan keislaman seseorang sejatinya tak bisa diukur dari pakaian atau simbol-simbol keagamaan.
Ia mengambil contoh seorang pendakwah yang mengenakan sorban, namun hobinya mengusik pemerintah dan berniat merusak situasi negara.
“Yang memanas-manasi terhadap yayasan-yayasan, institusi-institusi, pemerintah, itu adalah pelaku kriminal. Meskipun orang tadi mengenakan imamah (sorban). Meskipun itu mengatasnamakan agama, meskipun dia mengatakan membela Islam,” ujar Habib Ali dikutip Hops.id -- jaringan Suara.com, Jumat (20/11/2020).
“Mungkin dia itu orang bodoh yang ditertawakan, atau dia itu penipu, siapapun manusianya,” sambungnya.
Lebih jauh, Habib Ali menyebut mengusik pemerintah atau institusi negara bisa memicu terjadinya kehancuran. Padahal, hal tersebut yang selama ini selalu dihindari umat Islam.
Baca Juga: TNI Copot Baliho Habib Rizieq di Markas Besar FPI, Massa Teriak-teriak
“Ketika ada orang yang memanas-manasi, mengusik institusi pemerintah, institusi negara, maka maknanya dia akan menghancurkan negara yang berdaulat itu. Menghancurkan negara, berarti dia akan menghancurkan lima pondasi utama yang ada di dalam agama,” terangnya
Lima pondasi dalam agama yang dia maksud oleh Habib Ali adalah agama itu sendiri, jiwa atau kehidupan, akal, harga diri, dan harta.
“Dan lihat, coba perhatikan negara-negara yang sudah jatuh, coba perhatikan dari lima pondasi yang penting di dalam agama ini,” tegasnya.
Pada bagian akhir video, tersemat video lawas pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab saat sedang orasi mengenai gerakan ISIS dan dampaknya untuk negara.
Dia mengatakan, seandainya pemerintah zalim dan syariat Islam tak ditegakkan, maka keberadaan ISIS dinilai perlu ada.
“Sekarang ini banyak jahat-jahat menginginkan kita bermusuhan dengan ISIS, supaya kita menggebuki ISIS. Itu tidak akan dilakukan FPI, saudara,” ucap HRS dalam video itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten
-
Ironi Jaminan Kesehatan Banten: UHC Diklaim Sukses, Nyawa Balita Diduga Jadi Korban Prosedur