"Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," tuturnya dalam laporan Antara.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya, saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras."
Penjelasan TNI sangat penting
Kemarin, Suara.com memberitakan peristiwa penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab. Ketika itu, siapa orang-orang berpakaian loreng yang menurunkan simbol-simbol tersebut belum dapat dipastikan siapa, sehingga sejumlah pihak meminta TNI memberikan klarifikasi.
Melalui media sosial, kemarin, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain meminta Pusat Penerangan TNI memberikan tanggapan terhadap video tersebut supaya tidak bergulir menjadi isu miring.
"Apakah video baju loreng yang menurunkan poster itu anggota TNI atau bukan? Mohon Puspen TNI memberikan penjelasan pada kami warga Indonesia agar jelas masalahnya. Terimakasih. Jayalah TNI," kata Tengku.
Menunjuk pernyataan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama Permadi Arya, Tengku mengatakan, "menurut twit orang ini di akun miliknya bahwa yang menurunkan baliho itu adalah anggota TNI. Sekali lagi saya bertanya kepada Puspen TNI, apakah benar anggota TNI sudah punya bekerja membersihkan baliho...? Terimakasih. Semoga anggota TNI tetap setia pada Sapta Marga. Amin."
Tetapi anggota Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyatakan tidak yakin orang yang menurunkan baliho itu dari kesatuan TNI. Tetapi dia tetap meminta TNI memberikan klarifikasi.
"Saya yakin bukan TNI, karena bukan tupoksi TNI menurunkan poster di jalan. Puspen TNI harus klarifikasi ini."
Baca Juga: DPR Kritik Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq: Itu Urusan Satpol PP
FPI melalui media sosial mereka juga tidak percaya pelakunya anggota TNI.
"Kami yakin bukan TNI. Karena kalau mereka TNI, kenapa harus malam dan diam-diam? Jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan? Itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP."
Menurut FPI ada upaya adu domba antara TNI-FPI yang selama ini harmonis.
"Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketahuan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI. Ingat ya, musuh FPI itu ketidakadilan. Bukan Negara, bukan Polri, bukan TNI atau instansi-instansi lain dalam pemerintahan."
Berita Terkait
-
Pangdam Jaya Bongkar Massa Ricuh Demo Jakarta: Didominasi Pelajar SMA/STM
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI