SuaraBanten.id - Tak lama setelah pulang ke Indonesia, Habib Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan karena dianggap membuat pelanggaran, yakni membuat kerumunan orang di masa pandemi Corona (Covid-19).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menilai tindakan pelanggaran yang diduga dilakukan Rizieq bukan semata-mata karena pentolan FPI itu dianggap musuh pemerintah.
Dia mengklaim pemerintah bakal menindak tegas mereka yang melanggar hukum, termasuk jika itu dilakukan Habib Rizieq.
"Kami tidak pernah memusuhi Habib Rizieq. Intinya Habib Rizieq warga negara biasa, ya kalau langgar tetap ditindak tegas," ujar Donny saat dihubungi Suara.com, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Istana Tolak Ajakan Habib Rizieq Dialog: Bukan Level Jokowi
Terkait ajakan wacana rekonsiliasi yang disebut Rizieq, Donny menilai hal itu tidak perlu. Pasalnya kata Donny, Rizieq bukanlah musuh pemerintah, namun merupakan warga negara biasa yang tetap mendapat perlakuan yang sama di mata hukum
"Karena dia (Rizieq) bukan musuh, dia warga negara biasa ya kalau melanggar akan ada tindakan," kata Donny
Sekjen HRS Centre Haikal Hassan sebelumnya menyampaikan pesan untuk Jokowi. Saking emosionalnya, pria yang akrab disapa Babe Haikal ini sampai matanya berkaca-kaca.
Hal tersebut disampaikan Haikal Hassan saat menjadi narasumber acara Indonesia Lawyers Club dengan tema #ILCProkesDilanggar yang tayang Selasa (17/11/2020).
Babe Haikal mengatakan bahwa ada orang yang memiliki pengaruh besar tapi tidak disukai negara dan selalu dihambat.
Baca Juga: Habib Rizieq Janji Tak Lagi Bikin Kerumunan hingga Situasi Kembali Normal
"Sejak tahun 2017 Bang Karni, Habib Rizieq itu ingin dialog, tapi selalu ada yang menghambat, jujur-jujuran saja siapa yang menghambat itu? Toh pak Jokowi nggak anti-anti banget gitu lho, siapa yang menghambat ini?" kata Haikal Hassan.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Pemimpin Terkorup versi OCCRP, Rizieq Tantang Nyali Prabowo Seret Jokowi ke Penjara: Jangan Dilindungi dan Dibela!
-
Hasto PDIP Tersangka KPK, Ceramah Lawas Rizieq Ledek 'Orang Zalim' Viral Lagi: Gue Ditangkap Gak Nangis
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025