Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 18 November 2020 | 15:15 WIB
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraBanten.id - Habib Rizieq ancam penggal kepala penghina ulama. Hal itu dikatakan Habib Rizieq dalam sebuah ceramah di video yang viral di media sosial.

Ceramah Habib Rizieq Shihab lagi-lagi menjadi sorotan publik. Habib Rizieq ancam penggal kepala penghina ulama dan Islam jika polisi tidak meproses mereka. 

Dalam video berdurasi 40 detik itu, Habib Rizieq meminta agar polisi menindak tegas orang yang terlibat kasus penghinaan terhadap Islam, ulama dan nabi.

Kalau tidak, ia mengancam akan ada pemenggalan seperti yang terjadi di Prancis. 

Baca Juga: Banyak Pengikut dan Jadi Panutan, Kata Lonte Tak Bagus Diucap Habib Rizieq

Video ceramah itu lantas diunggah oleh Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie melalui akun Twitternya @JimlyAs pada Rabu (18/11/2020).

"Kepada pemerintah khususnya kepolisian kita kasih tahu kalau enggak mau terjadi peristiwa di Prancis, penghinaan nabi dipenggal, saudara, tolong kalau ada laporan penista-penista agama proses dong, betul?," kata Rizieq.

Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]

Pemenggalan yang dimaksud terjadi kepada seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty pada Oktober 2020. Kepalanya dipenggal karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya. 

Rizieq ingin agar pihak kepolisian mau memproses orang-orang yang telah menghina nabi, Islam dan ulama. Kalau tidak, ia mengancam tragedi pemenggalan kepala seperti yang terjadi di Prancis akan dilakukan di Indonesia. 

"Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses, betul? kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan. Takbir! Takbir!," ucapnya 

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Sebut Ceramah Rizieq Penuh Kebencian dan Permusuhan

"Siap bela nabi? Siap bela nabi? Siap mati untuk rasulullah? Takbir!," teriak Rizieq di depan para pengikutnya. 

Ceramah Habib Rizieq tantang pemerintah. (Twitter/@JimlyAs)

Jimly pun mengomentari isi ceramah Rizieq tersebut. Menurutnya ceramah Rizieq mengandung unsur kebencian dan permusuhan. Ia menganggap aparat keamanan bakal menindaknya. 

"Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," kata Jimly. 

"Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau'zhoh hasanah," tambahnya. 



Load More