SuaraBanten.id - Rasa haru terpancar dari raut wajah Faizal Rahman (39) warga Perumahan Rinjani, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Kegetiran hatinya selama lebih dari dua minggu terakhir, kini telah berubah menjadi keceriaan.
Mobil jenis Toyota Avanza putih miliknya yang sempat hilang awal November 2020 lalu, kini telah kembali ke tangannya.
Hal ini setelah jajaran Polda Banten berhasil membekuk para pelaku pencurian mobil miliknya.
Serah terima penyerahan mobil tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Banten Irjen Fiandar dalam acara rilis kasus curanmor di Mapolda Banten, Rabu (18/11/2020).
Diungkapkan Faizal, jika dirinya kehilangan mobil yang dibelinya secara kredit dari hasil menjual rumah.
Bahkan, mobil pertama yang dimilikinya tersebut sudah dianggap sebagai mobil penuh sejarah yang menemaninya selama 4 tahun belakangan.
"Sedih yang pasti saat mobil ini hilang pada 2 November 2020 lalu. Karena saya punya mobil ini hasil dari jual rumah, dan banyak sejarah lah,” ucapnya usai menerima penyerahan kembali mobilnya di Mapolda Banten.
“Waktu adik saya pecah ketuban mau lahiran, mobil ini juga yang menyelamatkan adik saya waktu itu. Dan ini mobil pertama saya, saya beli tahun 2016," Faizal menambahkan.
Baca Juga: Maling Terekam CCTV, Diduga Nyamar Kondangan untuk Curi Kamera Fotografer
Bukan hanya itu, disampaikan Faizal, jika kesedihan dirinya saat kehilangan mobil dikarenakan hampir 4 tahun lamanya dirinya harus bekerja ekstra sebagai buruh di salah satu pabrik di Kabupaten Serang agar bisa membayar cicilan mobil.
Namun, satu bulan jelang pelunasan justru mobilnya dicuri saat sedang terparkir di garasi rumah.
"Lebih sedihnya itu, pas sebulan lagi mau lunas malah ilang," ujarnya.
Dijelaskannya, saat itu dua pelaku menyatroni rumah miliknya dan berhasil membawa kabur mobil saat seisi rumah sedang tertidur.
Maklum saja, kondisi rumahnya yang tidak memiliki pintu gerbang, membuat para pelaku leluasa menjalankan aksinya tanpa sempat ketahuan.
"Ilang pas di garasi rumah, dan baru ketahuan pagi. Memang posisi rumah sempit, jadi garasi mobil saya belum ada gerbangnya. Dan kalau dilihat dari CCTV itu ada 2 pelaku, yang satu jaga pakai motor. Kejadian persis sekitar jam 3 pagi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai