Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 November 2020 | 19:21 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat memberi sambutan pada acara halakah keagamaan tingkat Kota Serang yang membahas pengembangan Masjid Ats Tsauroh sebagai Masjid Agung Kota Serang di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (17/11/2021). [Foto: Bantennews.co.id]

SuaraBanten.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyediakan anggaran Rp 60 miliar untuk merenovasi Masjid Agung At-Tsauroh.

Dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—renovasi Masjid Agung Kota Serang baru akan dimulai pada 2021 mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

“Saat ini kondisinya sudah memprihatinkan baik dari fisik maupun para pengurus DKM-nya juga tidak ada yang gaji,” ujar Wali Kota Serang Syafrudin, saat sambutan pada acara halakah keagamaan tingkat Kota Serang yang membahas pengembangan Masjid Ats Tsauroh sebagai Masjid Agung Kota Serang di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa (17/11/2021).

Walikota Serang menyampaikan bahwa, kenapa Masjid Agung At-Tsauroh ini disebut Masjid Agung, karena sudah ada SK bupati terdahulu yang ditetapkan pada tahun 2005.

Baca Juga: Bunga Bangkai Amorphophallus Paeoniifolius Mekar di Serang, Warga Geger

Kemudian, Pemkot Serang menerima penyerahan Masjid Agung ini pada tahun 2019.

“Jadi dari tahun 2020 sebenarnya Masjid Agung At-Tsauroh sudah menjadi tanggung jawab Pemkot,” ujarnya.

Terkait polemik penempatan Masjid Agung Kota Serang, ia menegaskan semua tokoh agama harus mendukung renovasi Masjid At Tsauroh sebagai Masjid Agung Kota Serang.

Karena Pemkot Serang sudah menganggarkannya melalui Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Apabila ada perbedaan pendapat dengan para tokoh agama, itu hal biasa. Semua juga punya niat baik, kami juga inginnya punya 10 masjid agung di Kota Serang. Karena anggarannya belum mampu, jadi kami benahi dulu yang ada. Jangan ditelantarin bangunan yang sudah ada,” ucapnya.

Baca Juga: Soroti Kasus Corona, Walikota Serang Minta Masyarakat Tidak Kucilkan Pasien

Pihaknya akan merenovasi Masjid At Tsauroh secara bertahap.

Menurutnya sarana dan prasarana di masjid yang dibangun sejak 1870 itu kondisinya belum pantas dikatakan masjid agung. Karena kondisinya tidak terawat dengan baik.

“Saat ini, tempat wudunya aja licin, tidak terawat. Makanya harus segera dibenahi. Kami berharap halakah dalam rangka pemgembangan masjid ini berjalan lancar dan mendapat rido Allah SWT,” ucap Wali Kota Serang Syafrudin.

Load More