Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 15 November 2020 | 11:07 WIB
Gempa Banten.

SuaraBanten.id - Pasca gempa Pandeglang 5 skala richter, Sabtu (14/11/2020) malam belum ditemukan kerusakan bangunan dan rumah warga. Ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.

BPBD juga menyatakan tak ada korban jiwa akibat gempa Pandeglang.

"Gempa yang terjadi di Sumur Pandeglang sebanyak dua kali dengan magnitudo 5,0, Sabtu, pukul 22.32 WIB dan magnitudo 3,0, Minggu, pukul 04.28 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Minggu (15/11/2020).

BPBD Banten menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemantauan dampak gempa Sumur Pandeglang tersebut. Namun pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur jalan, pasar, maupun kerusakan pemukiman, termasuk rumah warga.

Baca Juga: Gempa 5 SR Guncang Pandeglang, Warga Korban Tsunami Kocar-kacir

Selain itu, gempa Sumur Pandeglang tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten pada pagi ini, Kamis (5/11/2020). [Twitter@infoBMKG]

Sejauh ini, kata dia, gempa magnitudo 5,0, Sabtu (14/11), pukul 22:32 WIB dengan Lokasi 6.74 LS, 105.14 BT (49 km barat daya Sumur-Banten), kedalaman 10 km juga gempa susulan magnitudo 3,0, Minggu pukul 04.28 WIB, dengan Lokasi 6.76 LS-105.15 BT (48 km barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 16 km.

"Potensi gempa itu, tidak menimbulkan gelombang tsunami," katanya.

BPBD Banten terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa, relawan, TNI dan Polri, terkait dengan respons atas gempa tersebut.

Saat ini, pihaknya siaga di Posko Utama Kesiapsiagaan Bencana Mitigasi untuk memberikan pelayanan dan evakuasi pertolongan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Baca Juga: Produksi Madu Warga Suku Baduy

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita hoaks yang tidak dipertanggungjawabkan," katanya.

Gempa magnitudo 5.0 dan 3.0 yang terjadi di Sumur Pandeglang itu tidak berpotensi tsunami dan getarannya dirasakan oleh sebagian warga Cikeusik, Bayah, Ciptagelar, dan Panggarangan.

Begitu juga dirasakan getarannya di Carita, Panimbang, Labuan, Cimanggu, Malimping, Cikotok, Rangkasbitung, dan Sawarna.

Sejumlah nelayan pesisir Sumur Kabupaten Pandeglang mengatakan saat ini aktivitas masyarakat berjalan normal dan tidak terpengaruh adanya gempa tersebut.

"Kami hari ini tetap melaksanakan kegiatan melaut sehubungan cuaca relatif baik," kata Jumri (45), seorang nelayan Desa Sumur, Kabupaten Pandeglang. (Antara)

Load More