
SuaraBanten.id - Pasca gempa Pandeglang 5 skala richter, Sabtu (14/11/2020) malam belum ditemukan kerusakan bangunan dan rumah warga. Ini berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.
BPBD juga menyatakan tak ada korban jiwa akibat gempa Pandeglang.
"Gempa yang terjadi di Sumur Pandeglang sebanyak dua kali dengan magnitudo 5,0, Sabtu, pukul 22.32 WIB dan magnitudo 3,0, Minggu, pukul 04.28 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kesiapsiagaan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Minggu (15/11/2020).
BPBD Banten menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pemantauan dampak gempa Sumur Pandeglang tersebut. Namun pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur jalan, pasar, maupun kerusakan pemukiman, termasuk rumah warga.
Baca Juga: Gempa 5 SR Guncang Pandeglang, Warga Korban Tsunami Kocar-kacir
Selain itu, gempa Sumur Pandeglang tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
![Gempa magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Banten pada pagi ini, Kamis (5/11/2020). [Twitter@infoBMKG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/05/52404-gempa-banten.jpg)
Sejauh ini, kata dia, gempa magnitudo 5,0, Sabtu (14/11), pukul 22:32 WIB dengan Lokasi 6.74 LS, 105.14 BT (49 km barat daya Sumur-Banten), kedalaman 10 km juga gempa susulan magnitudo 3,0, Minggu pukul 04.28 WIB, dengan Lokasi 6.76 LS-105.15 BT (48 km barat daya Sumur-Banten dengan kedalaman 16 km.
"Potensi gempa itu, tidak menimbulkan gelombang tsunami," katanya.
BPBD Banten terus berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa, relawan, TNI dan Polri, terkait dengan respons atas gempa tersebut.
Saat ini, pihaknya siaga di Posko Utama Kesiapsiagaan Bencana Mitigasi untuk memberikan pelayanan dan evakuasi pertolongan kepada masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Baca Juga: Produksi Madu Warga Suku Baduy
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita hoaks yang tidak dipertanggungjawabkan," katanya.
Gempa magnitudo 5.0 dan 3.0 yang terjadi di Sumur Pandeglang itu tidak berpotensi tsunami dan getarannya dirasakan oleh sebagian warga Cikeusik, Bayah, Ciptagelar, dan Panggarangan.
Begitu juga dirasakan getarannya di Carita, Panimbang, Labuan, Cimanggu, Malimping, Cikotok, Rangkasbitung, dan Sawarna.
Sejumlah nelayan pesisir Sumur Kabupaten Pandeglang mengatakan saat ini aktivitas masyarakat berjalan normal dan tidak terpengaruh adanya gempa tersebut.
"Kami hari ini tetap melaksanakan kegiatan melaut sehubungan cuaca relatif baik," kata Jumri (45), seorang nelayan Desa Sumur, Kabupaten Pandeglang. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
-
Hasil Survei 32 Persen Warga Banten Kurang Puas, Andra Soni Bicara Fokus Utama
-
Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
-
Diduga Untung Rp 6,8 Juta per Hari, 2 Tersangka Penyelewengan LPG Subsidi di Tangerang Diringkus
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Covid-19 Varian Omicron JN.1 Meningkat, Andra Soni Minta Masyarakat Lakukan Ini
-
Rumah Singgah Banten Bantu Ringannkan Beban Warga yang Berobat ke Jakarta
-
Empat Tersangka Kasus Kejahatan Seksual Anak di Banten Dibekuk
-
Wawalkot Tangsel Soroti Kasus Pelecehan Anak Difabel di Ciputat, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
5 Pejabat Berebut Kursi Sekda Banten Pengamat Singgung Transparansi Publik dan Ancaman Politisasi