SuaraBanten.id - Orang-orang biasanya akan banyak berkeringat setelah berhubungan seks. Namun, ada juga wanita yang mengalami mual-mual setelah melakukan hubungan intim. Mengapa bisa demikian?
Hal seperti itu sebenarnya jarang terjadi. Meski begitu, Erin Carey, asisten profesor dan direktur divisi Bedah Ginekologi Minimal Invasive University of North Carolina, mengatakan rasa mual setelah berhubungan seks juga bukan masalah yang asing.
Melansir dari Women's Health, dia mengatakan ada beberapa hal yang membuat seorang wanita merasa mual setelah berhubungan seks. Beberapa kasus pun mungkin membutuhkan perhatian dokter.
1. Penetrasi terlalu dalam
Baca Juga: Waspada, Studi Baru Temukan Virus Corona Dapat Mengganggu Kesuburan Pria!
Salah satu penyebab paling umum kondisi ini mungkin rasa sakit setelah berhubungan seks. Dr Carey mengatakan penetrasi dalam memanipulasi organ panggul, seperti uterus dan leher rahim.
Penetrasi dalam pada serviks juga menghasilkan respons vagal yang dapat menyebabkan mual. Respons vagal adalah respons otomatis dalam tubuh sebagai akibat dari stimulasi saraf vagus yang menghubungkan otak dengan beberapa area tubuh lain.
2. Kekuatan berhubungan seks
Rasa mual setelah melakukan hubungan intim mungkin juga disebabkan terlalu kuatnya penetrasi. Gerakan penetrasi yang maju mundur terlalu kuat inilah yang dapat menyebabkan rasa mual setelah selesai berhubungan seks.
3. Orgasme
Baca Juga: Perhatikan, Ini Aturan Isolasi Mandiri untuk Pasien Virus Corona Covid-19
Orgasme juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami mual setelah berhubungan seks. Sebab, rahim berkontraksi selama orgasme bisa menciptakan respons mendalam yang menimbulkan rasa mual.
Bagi beberapa orang, kontraksi mungkin dapat terasa sangat menyakitkan hingga menyebabkan pusing. Tapi, reaksi terhadap sesuatu yang enak ini jarang terjadi.
4. Kista ovarium
Faktor lain yang bisa menyebabkan rasa mual setelah berhubungan seks adalah kista ovarium atau fibroid.
Penetrasi mungkin mengiritasi kista ovarium atau mengenai fibroid yang menyebabkan gangguan pada organ panggul. Kondisi inilah yang memicu mual dan sejumlah gejala lain.
5. Endometriosis
Endometriosis terjadi saat jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim. Janet Brito, seorang psikolog klinis dan seksolog di Honolulu, mengatakan hal itu bisa menyebabkan nyeri seksual yang tidak diinginkan selama penetrasi. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan mual setelah melakukan hubungan intim.
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Sejarah Puasa Ramadan yang Tak Banyak Diketahui: Dulu Pilih Makan atau...
-
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
-
Mandi Junub Kesiangan di Bulan Ramadan? Jangan Panik! Ini Penjelasan Lengkapnya
-
7 Ramuan Tradisional Ampuh untuk Mengatasi Mual yang Terbukti di Indonesia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan