SuaraBanten.id - Bank BJB (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk) Kantor Cabang Khusus Banten ditutup sementara oleh Satgas Covid-19.
Hal ini lantaran hasil tes usap di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten menyatakan 83 karyawan bank tersebut positif terpapar Covid-19.
Sebelumnya, karyawan BJB sudah menjalani tes usap pada tanggal 5 November 2020 dan hasil dirilis pada 11 November 2020 lalu.
Walikota Serang Syafrudin lantas mengeluarkan surat penghentian pelayanan BJB KCK Banten pada tanggal 12 November 2020.
Baca Juga: Cara Pemerintah Yakinkan Masyarakat Terkait Vaksin Covid-19 dari China
“Itu kan bentuk preventif dari Ketua Satgas Covid-19, mengingatkan untuk tidak melakukan pelayanan dulu selama proses tracing selesai,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19, W Hari Pamungkas kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat (13/11/2020).
Hari menyebutkan, dari 83 karyawan BJB yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak semuanya warga Kota Serang. Rata-rata mereka dari Jawa Barat.
“Totalnya 83 yang kita warning,” kata Hari.
Ia juga menambahkan, selama ditutup, pelayanan terbatas masih bisa dilakukan untuk Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Samsat tetap bejalanan yang tidak terkonfirmasi positif.
“Pelayanan kembali dibuka pada tanggal 16 November 2020 setelah masa inkubasi virus,” ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Dikucilkan karena Covid-19, Jalan Menuju Rumah Diblokade
Kekinian, Satgas Covid-19 masih melakukan tracing kontak terhadap nasabah BJB yang mengunjungi kantor pusat BJB di Kota Serang pada rentang tanggal 5-11 November 2020.
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten