Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 10 November 2020 | 21:52 WIB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa)

SuaraBanten.id - Juru Bicara Satgas Penanganan atau Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengimbau massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) agar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Mengingat, kegiatan massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno -Hatta, Tangerang tadi melanggar protokol Covid-19 dengan berkerumun.

"Saya himbau bagi seluruh elemen masyarakat agar memiliki kepedulian bahwa kita masih berada dalam kondisi pandemi covid 19," ujar Wiku dalam jumpa pers, Selasa (10/11/2020).

Wiku mengingatkan Covid-19 merupakan virus yang tidak terlihat secara kasat mata. Sehingga tak semua orang memiliki gejala pada saat awal terkena Covid-19.

Baca Juga: Kesembuhan Covid-19 di Kaltim Tambah 144 Kasus, Terkonfirmasi 123 Kasus

Oleh karena itu, Wiku kembali meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk itu masyarakat harus terus menjalankan protokol 3M baik saat memiliki gejala atau tidak," ujar dia.

Lebih lanjut, Wiku menyebut kerumunan massa dan tak menggunakan masker akan meningkatkan resiko penularan yang lebih besar. Kelalaian dan ketidakpedulian terhadap 3 M, kata Wiku, dapat membayakan diri sendiri dan orang lain.

"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia, tidak hanya diri kita namun keluarga dirumah dan juga orang yang berada di sekitar kita," katanya.

Untuk diketahui, kerumunan massa ormas Front Pembela Islam atau FPI memadati Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten untuk menyambut kedatangan pimpinan mereka yakni Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan di Kota Makassar Terapkan Protokol Kesehatan

Kerumunan massa itu juga terjadi di Petamburan III, Jakarta Pusat, kediaman Rizieq.

Load More