SuaraBanten.id - Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI Munarman bicara kasar dan tak patut di televisi saat diwawancara kepulangan Habib Rizieq Shihab. Munarman pun ditegur presenter TVone, Dwi Anggia.
Munarman bicara kasar karena gerah dengan informasi miring seputar kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Munarman terceplos kata-kata kasar untuk rezim Jokowi, dan Munarman ditegur host tvOne.
Munarman mengakui gerah dengan munculnya informasi hoax, menurut versinya, yang dipamerkan oleh jajaran menteri dan pemerintahan Jokowi soal detail informasi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Persoalan visa, sampai ancaman deportasi diungkapkan oleh pemerintah.
Dalam program Dua Sisi tvOne beberapa hari lalu, Munarman kebagian pertama bicara soal kepastian kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Membuka perbincangan, Munarman menegaskan selama 3,5 tahun di Arab Saudi, visa Habib Rizieq terus berlaku. Tidak benar kabar visa Habib Rizieq habis dan Imam Besar FPI itu pulang ke Indonesia untuk menghindari ancaman deportasi.
“Ternyata beliau selama 3,5 tahun lebih di Saudi, visanya itu berlaku. Sejak datang pada Mei 2017 kemudia 2018 dan dapat longterm, visanya diperpanjang dengan multiple entry sampai 2020. Visa beliau masih berlaku sampai 11 November 2020. Pemerintah Saudi sudah memberikan beliau keleluasaan,” jelas Munarman.
Selanjutnyam Munarman menyoroti respons negatif pemerintahan Jokowi atas jadwal kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.
Mantan aktivis hukum ini mengatakan, pemerintah telah menerima informasi tidak valid seputar kepulangan tokoh FPI tersebut.
“Informasi-informasi sampah yang diberikan dan disuplai oleh bajingan-bajingan, oleh kriminal-kriminal ini dari pihak sini. Saya sebut begitu,” katanya.
Baca Juga: Tiga Perkara Rizieq Shihab Sebelum Tinggalkan Indonesia, Bakal Dilanjutkan?
Merasa Munarman mengucapkan kata-kata kasar, Dwi Anggia langsung menegur penjelasan Munarman.
“Bang Munarman, bahasanya mungkin kita pilih yang…,” kata Dwi Anggia menegur.
Munarman pun langsung memperbaiki penyebutan kata-kata soal informasi sampah yang dimaksud dan melanjutkan ada upaya menggagalkan kepulangan Habib Rizieq.
Tag
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Kutuk Keras Bentrokan Berdarah FPI Vs PWI-LS di Pemalang, GP Ansor Tawarkan Diri Jadi Juru Damai!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan
-
Menapaki Usia ke-130, BRI Tegaskan Komitmen sebagai Satu Bank Untuk Semua