Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 06 November 2020 | 16:58 WIB
Ilustrasi polisi [Antara/Suryanto]

SuaraBanten.id - Sudah menjadi kewajiban bagi polisi untuk segera mengambil tindakan, saat ada masyarakat yang melaporkan tindak kejahatan.

Hal itu pulalah yang disampaikan Humas Polri melalui akun Twitternya @DivHumas_Polri. Mereka mengajak agar warga tidak perlu malu melaporkan tindak kejahatan.

"Hai Sobat Polri... Jika anda ingin melapor atas sebuah tindak pidana, laporkan saja yaa Jangan Malu, Jangan Ragu.. Polri pasti siap membantu. Stop Kejahatan Jangan Ragu Untuk Laporkan @CCICPolri," tulis akun tersebut.

Namun nampaknya tidak semua warganet mengaku puas dengan layanan kepolisian yang ada di daerah. Hal itu dituliskan dalam cuitan mereka.

Baca Juga: Usaha Penjual Bakso Jualan Hingga Tengah Malam Ini Bikin Kagum

"Pernah dompet ibu hilang isi duit jutaan + atm. Lapor polisi yang didapat apa? Bantuan? Tindak lanjut? Tentu saja nihil. Bener ya, lagi panik kena musibah ke kantor polisi adalah salah. Cuma kek numpang curhat doang," tulis akun @SFarm_.

Tidak hanya itu, beberapa warganet lainnya juga menuliskan pengalamannya saat melaporkan tindak kriminal ke polisi.

"Nenek saya pernah dijambret di jalan. Lapor polisi tidak ada tindak lanjut, nanya dukun ketemu pelakunya. Sejak itu keluarga saya lebih percaya dukun dari pada kepolisian. Mohon maaf ," ungkap @v_yudhistira.

Tidak sedikit netizen lainnya yang mengeluhkan tidak primanya layanan kepolisian setempat saat mereka melaporkan adanya kejahatan dengan berbagai alasan.

"Saya pernah kehilangan Motor 2 di rumah Honda Revo masih baru. Kemalingan shubuh, pagi-pagi nya langsung ke kantor polisi buat laporan. Malah diminta uang administrasi dan polisi sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki ke rumah sampai hari ini dan tidak ada tindak lanjutnya," @zalkad. 

Baca Juga: Bikin Iba, Penjual Bakso Ini Ketiduran Sambil Jualan Hingga Tengah Malam

Load More