SuaraBanten.id - Ratusan warga yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Cipete-Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang menggeruduk Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 Tangerang.
Aksi massa yang berujung ricuh ini dilatar belakangi kekesalan mereka lantaran Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Tangerang tidak menemui massa aksi.
Massa mendatangi PN Kelas 1 Tangerang sekira pukul 11.30 WIB. Mereka menganggap KPN ingkar janji untuk mengawal dan bersikap kooperatif dalam setiap proses hukum yang timbul atas penetapan eksekusi nomor 120/PEN.EKS/2020/PN TNG.
Dalam aksinya, satu persatu perwakilan massa nampak bergantian berorasi, mereka menyampaikan aspirasi dibarengi dengan aksi teatrikal keranda mayat dan kostum pocong sebagai tanda mati keadilan.
Namun, 45 menit berorasi, tidak ada satupun perwakilan dari KPN yang menemui massa hingga mereka geram dan membakar keranda mayat di depan PN Tangerang.
Sementara, beberapa orang juga nampak memaksa masuk dengan mendorong pagar yang dijaga oleh aparat kepolisian.
Kemarahan massa aksi sempat mereda saat Polsek Tangerang menjanjikan untuk mempertemukan massa aksi dengan KPN. Namun, setelah menunggu sekira 10 hingga 15 menit KPN tak kunjung menemui massa aksi.
Hal ini membuat massa kembali memanas dan mendorong pagar PN Tangerang. Kemarahan massa semakin memuncak saat salah satu security PN Tangerang melempar kayu kepada salah satu massa aksi.
Sebagian massa aksi yang marah mengejar security yang lari ke arah pintu masuk PN Tangerang. Namun, massa aksi dihalau oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Aksi Tolak UU Ciptaker, Botol Mineral Berterbangan ke Barisan Aparat
Beruntung, Koordinator aksi Saipul Bakri mampu menenangkan massa untuk tidak terprovokasi kejadian tersebut.
“Tenang massa aksi, jangan terprovokasi. Jangan sampai aksi ini ditunggangi pihak lain,” ujar pria yang akrab disapa Marcel kepada massa aksi, melansir Bantennews.
Usai kejadian ricuh tersebut lima perwakilan massa aksi dipertemukan dengan KPN Tangerang.
Berita Terkait
-
Aksi Tolak UU Ciptaker, Botol Mineral Berterbangan ke Barisan Aparat
-
Demo Memanas! Polisi Dilempari Botol: Marinir Tolong Antar Adik-adik Pulang
-
Aksi Tolak UU Ciptaker Sore Memanas, Botol Berterbangan ke Barisan Aparat
-
Potret Damai Massa Aksi, Polisi dan Pengamen di Tengah Demonstrasi Buruh
-
Sehari Dilantik, Kapolres Baru Tanjungpinang Diserbu Ratusan Pendemo
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI
-
Libur Tenang dengan BRI: Weekend Banking, BRImo & Layanan 24 Jam Siap Sedia
-
Tradisi 1939 Hidup Kembali! Tangerang Gelar Arak-arakan Perahu Maulud Penuh Suka Cita
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Sapa Nasabah di Berbagai Daerah