SuaraBanten.id - Ada pemandangan yang cukup menenteramkan di tengah demo buruh yang memprotes pengesahan UU Cipta Kerja di Serang.
Sejumlah petugas polisi dari Polres Serang Kabupaten terlihat berbagi air mineral dengan massa aksi yang memblokir jalan perbatasan Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang, tepatnya di Cikande Asem.
Tidak berhenti di situ, massa buruh yang memiliki persediaan air minum lebih lantas membagikan pada personil polisi lainnya yang tengah menjaga massa penolak UU Cipta Kerja.
Bahkan, massa juga mengajak para pengamen jalanan yang berada tak jauh dari lokasi untuk bernyanyi bersama personil kepolisian yang sedang berjaga.
Baca Juga: LGBT di Polri: Ketahuan Setelah Pelaku Bunuh Pacarnya Karena Cemburu
Sejumlah Gerbang Tol (GT) di Kota Serang dan Kabupaten Serang, di jaga polisi, seperti GT Serang Barat, GT Serang Timur, GT Ciujung hingga GT Cikande.
Sementara, pantauan Suara.com di sejumlah di Kawasan industri, seperti Kawasan Industri Modern, Cikande, Kabupaten Serang, terlihat lengang tanpa ada aktivitas demonstrasi.
Hal berbeda ditemukan di Cikande Asem, perbatasan antara Kabupaten Serang dengan Tangerang. Para buruh memblokir jalan dengan membakar ban dan memarkirkan bus mereka diseluruh badan jalan.
"Kegiatan hari ini, kita sudah berkoordinasi dengan personil kewilayahan untuk melakukan penyekatan. Korlantas, kita hanya back up. Ada gabungan dari TNI, dari Korlantas kita optimalkan," kata Kepala (Ka) Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Tangerang-Merak (Tamer), ditemui saat berkata di GT Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (22/10/2020).
Pihaknya mengaku siap mengawal aksi massa di dalam tol jika memang diperlukan. Namun hingga kini, belum ada permintaan, perintah atau kebutuhan untuk mengawal buruh yang berangkat ke Jakarta di dalam tol.
Baca Juga: Longmarch ke Kawasan Istana, Buruh: Omnibus Law Lebih Berbahaya dari Covid!
"Untuk memantau massa buruh, sampai saat ini tidak ada pengawalan, kita lihat dari kewilayahan, apakah putar balik atau tidak," jelasnya.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
LGBT di Polri: Ketahuan Setelah Pelaku Bunuh Pacarnya Karena Cemburu
-
Longmarch ke Kawasan Istana, Buruh: Omnibus Law Lebih Berbahaya dari Covid!
-
TransJakarta Ubah 5 Rute saat Buruh Kembali Geruduk Istana, Simak Ya!
-
Puji Luhut Rajin Bagikan File UU Ciptaker, Airlangga: World Bank sampai...
-
Duga Ada Penyusup, Mahasiswa Bandung Bentrok dengan Polisi
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati!
-
Petinggi Partai Komunis Pelototi Pemain China Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!