SuaraBanten.id - Viral video seorang remaja injak-injak makam pahlawan. ABG itu pun nekat injak nisan sampai dicabut.
Warganet geram karena ulah dia. Aksi remaja itu, dibagikan oleh salah satu akun jejaring media sosial Instagram @infolampung.
Dalam unggahannya, si pengelola akun menulis sebuah caption yang menjelaskan kronologis video pelecehan terhadap pahlawan tersebut.
Peristiwa ini terjadi di salah satu makam pahlawan di daerah Lampung Utara.
Baca Juga: Viral Video Remaja Injak-injak hingga Cabut Batu Nisan Makam Pahlawan
Remaja berinisial DER yang tanpa rasa bersalah menginjak makam pahlawan ini merupakan warga desa Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
“Viral, Remaja Injak-injak Makam Pahlawan Lampung Utara,” tulis @infolampung dalam caption unggahannya.
“Video berdurasi 30 detik yang menunjukkan aksi tidak terpuji remaja menginjak-injak makam pahlawan viral di Lampung Utara. Tak hanya menginjak, pelaku juga hendak mencabut batu nisan. Remaja dalam video tersebut berinisial Der, warga Kelapa Tujuh, Kotabumi,” sambungnya.
Dalam video yang beredar, si perekam video yang diduga merupakan rekan DER, merekam aksi tak terpuji ini.
Terdengar pula suara salah satu rekannya yang minta agar ia menginjak makam yang ada di situ.
Baca Juga: Viral Pemuda Injak dan Ingin Cabut Nisan di Makam Pahlawan, Netizen Geram
“Teman kita ini bar-bar, injek der,” ujar salah satu rekannya.
Lebih parahnya, rekan-rekan yang merekam aksi DER bukannya melarang tindakan tersebut, mereka justru senang bahkan tertawa terbahak-bahak.
Awalnya, terlihat DER mendatangi salah satu makam yang ada di dekatnya. Ia pun seketika lompat dan menginjak bagian sisi atas makam milik pahlawan tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, DER juga melakukan push up di atas makam, lalu ia berdiri dan berusaha mencabut batu nisan.
Adapun kronologis remaja injak makam pahlawan ini terjadi pada Sabtu, 31 Oktober 2020 sekitar 14.00 WIB.
Kini berdasarkan informasi yang beredar, remaja yang menginjak makam pahlawan tersebut sudah didatangi aparat di rumahnya.
Sontak unggahan tersebut memicu kecaman dari warganet yang dibuat kesal dengan tindakan tak terpuji DER.
“Penjara laah jngan sampe minta maaf bermodalkan materai,” balas sebuah akun.
“Ditunggu minta maafnya pasti kan nanti nangis-nangis yo pasti,” ujar seorang warganet.
“Yang toll bukan hanya pelaku. Tapi teman-temannya juga dibelakang layar yang ikut mentertawai. Itu artinya toll berjamaah. Jadi plis kasih pelajaran juga buat tim horenya. Biar hal serupa tdk terulang lagi,” imbuh warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Sebelum Temui Prabowo di Istana Bogor, PM Jepang Shigeru Ishiba dan Istri Datangi TMPN Utama Kalibata
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Rekam Jejak Kasus Korupsi Eddy Rumpoko, Koruptor Meninggal Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
-
Siapa Napi Koruptor yang Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu?
-
Profil Eddy Rumpoko Eks Wali Kota Batu, Koruptor Tapi Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
KPU Kabupaten Serang Prioritaskan Distribusi Logistik PSU ke Pulau Terluar
-
Hai Para Pemegang Saham, Jangan Lewatkan Kesempatan Dapatkan Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI!
-
Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) Terhadap Karya Lokal: Perajin Mutiara Asal Lombok Jangkau Pasar Global
-
Pemprov Banten Hapus Tunggakan Pajak dan Denda Mulai Besok, Potensi PAD Berkurang Rp50 Miliar