Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Senin, 02 November 2020 | 07:33 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak. (Foto dok. istimewa)

SuaraBanten.id - Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di jalan tol Tangerang – Merak KM 66 Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, yang terajdi pada Minggu (1/11/2020) kearin.

Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Rudi Purnomo mengatakan kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir dump truk mengantuk. Dirlantas mengatakan identitas sopir dump truk belum diketahui karena diduga melarikan diri.

“Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk diduga ngantuk tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri. Tidak ada korban jiwa, dan kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri,” kata Dirlantas didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani seperti dikutip dari bantennews.co.id - jaringan Suara.com.

Tabrakan tersebut melibatkan kendaraan patroli PJR Korlantas Polri PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW.

Baca Juga: Kecelakan di Tol Tangerang, Sopir Truk Kabur Usai Lindas Mobil PJR

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan di jalur bebas hambatan tersebut.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, 2 orang mengalami luka berat, sedangkan 4 lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang.

Korban luka berat diketahui sebagai penumpang M. Nasan (56) perangkat desa di Kabupaten Tangerang serta pejalan kaki Subhan (51), warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, Serang. Sedangkan korban luka ringan, Bripda Indra Bayu Aji (21), Aiptu Sapta Digdaya (51) keduanya personil PJR serta Dedi Endang Utami (43), sopir truk derek.

Tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, berawal saat kendaraan dumptruk B 9507 PYW (sopir melarikan diri) meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang pada jalur cepat.
Diduga sopir mengantuk, di lokasi kejadian kendaraan berat ini meluncur ke lajur dan menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas dengan awak kabin Aiptu Sapta dan Bripda Indra yg sedang melaksanakan penanganan laka beruntun.

Karena banturan cukup keras, kendaraan PJR terdorong ke depan menabrak Suzuki Ertiga.

Baca Juga: Potret Sopir Truk Tambang Bikin Salah Fokus, Warganet: Gagal Jadi Laki Nih!

Seperti mobil PJR usai ditabrak, Ertiga yang dikemudikan Raji Lutfi juga terpental menghantan truk derek serta mengenai salah seorang warga. Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Sari Asih oleh tim medis PT Astra Toll.

Load More