SuaraBanten.id - Tabrakan beruntun terjadi Tol Jakarta-Merak di kawasan Kota Serang, Banten, Minggu (1/11/2020). Kecelakaan beruntun itu melibatkan mobil patroli PJR polisi milik Korlantas Polri PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan beruntun itu melibatkan 4 kendaraan.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, 2 orang mengalami luka berat, sedangkan 4 lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang.
Korban luka berat diketahui sebagai penumpang M. Nasan (56) perangkat desa di Kabupaten Tangerang serta pejalan kaki Subhan (51), warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, Serang. Sedangkan korban luka ringan, Bripda Indra Bayu Aji (21), Aiptu Sapta Digdaya (51) keduanya personel PJR serta Dedi Endang Utami (43), sopir truk derek.
Tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, berawal saat kendaraan dump truk B 9507 PYW (sopir melarikan diri) meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang pada jalur cepat.
Diduga sopir mengantuk. Kendaraan berat ini meluncur ke lajur. Lalu menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas dengan awak kabin Aiptu Sapta dan Bripda Indra yang sedang melaksanakan penanganan laka beruntun.
Karena benturan cukup keras, kendaraan PJR terdorong ke depan menabrak Suzuki Ertiga.
Seperti mobil PJR, usai ditabrak, Ertiga yang dikemudikan Raji Lutfi juga terpental menghantan truk derek serta mengenai salah seorang warga.
Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Sari Asih oleh tim medis PT Astra Toll.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Rudi Purnomo mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan. Namun diduga kuat karena sopir dump truk mengantuk.
Dirlantas mengatakan identitas sopir dump truk belum diketahui karena diduga melarikan diri.
Baca Juga: Viral Kecelakaan Beruntun di Jalan Bikin Geger, Puluhan Taksi Saling Sundul
“Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk diduga ngantuk tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri. Tidak ada korban jiwa, dan kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri,” kata Dirlantas didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani.
Berita Terkait
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
Kecelakaan Beruntun di Pulogadung: Truk Seruduk 12 Kendaraan, Termasuk Motor Anggota TNI
-
Biar Kebal Tilang, Alasan Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu Lalu Hantam 7 Mobil di Jaktim
-
Ulah Mobil Dinas Fortuner di Jaktim, Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah
-
Tabrakan Beruntun di Depan Halte TJ Utan Kayu Jaktim, Mobil Fortuner Berpelat TNI Diduga Pemicunya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?