SuaraBanten.id - Pengendara sepeda motor harap berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Otonom Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pasalnya, ruas jalan tersebut mendadak licin hingga belasan pengendara motor terjungkal.
Ruas jalan yang tepat berada wilayah Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa itumenjadi licin karena banyaknya tanah merah dibarengi dengan genangan air.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara yang melintas terjatuh. Malangnya, mayoritas yang terjatuh pengendara wanita.
Tokoh masyarakat setempat, Iwan menyatakan, terhitung sudah dua jam hari ini 17 pengendara sepeda motor terjatuh akibat jalan yang licin.
"Warga pada berjaga saja di sini membantu pengendara yang terjatuh. Sudah dua jam 17 pengendara jatuh. Kebanyakan perempuan," ujarnya kepada Suara.com, Sabtu (31/10/2020).
Iwan menjelaskan, banyaknya tanah merah yang basah karena banyaknya truk tanah melintasi jalan. Truk tanah mondar-mandir dari pabrik makanan tak jauh dari lokasi.
Pabrik tersebut diketahui memang sedang dalam tahap pembangunan, sehingga banyak truk pengangkut tanah keluar masuk untuk melakukan pengurukan.
Ironisnya, warga setempat kesal lantaran tidak ada dari pihak pabrik tersebut turut membantu membersihkan jalanan yang becek hingga berlumpur.
"Warga di sini juga sudah pada tahu pabrik tersebut sedang pembangunan. Tapi, kami ingin jalan dibersihin, jangan berceceran tanah seperti ini," ungkapnya.
Baca Juga: Todong Pegawai Hotel Tangerang Pakai Airsoft Gun, SD Ngaku Gangguan Jiwa
"Apalagi sekarang musim hujan, otomatis jalanan jadi licin, kotor, rawan kecelakaan juga jadinya," imbuhnya.
Salah seorang pengendara yang tengah melintas, Ilhamsyah turut satu suara dengan warga terkait jalanan yang licin di lokasi itu.
"Saya saja kalau tidak pelan-pelan pasti jatuh. Tapi akibatnya saya juga jadi telat masuk dan pulang kerja. Minggu kemarin mah enggak begini kondisinya," sebutnya.
Dia menambahkan, lalu lintas pada pagi dan sore di ruas jalan tersebut cukup padat oleh kendaraan baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan-kendaraan besar milik pabrik.
"Ya jelas mengganggu, banyak yang jatuh jangan sampai ada korban jiwa. Harus segera ditangani aparat desa setempat juga jangan diam dong," tutupnya.
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa mengkaui baru mengetahui kabar tersebut.
Berita Terkait
-
Cerita di Balik Penamaan Makam Keramat Panjang di Pakuhaji Tangerang
-
Todong Pegawai Hotel Tangerang Pakai Airsoft Gun, SD Ngaku Gangguan Jiwa
-
Nestapa Anak Jalanan Tangerang, Gitar Hilang dan Ditampar Oknum Satpol PP
-
Viral Aksi Pria Acungkan Senjata di Giant, Todong Resepsionis Hotel
-
Timses Calon Wali Kota Tangsel Ben-Pilar Ditabrak, Pinggul dan Kaki Patah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan