Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:00 WIB
Begal payudara Palangka Raya minta dihukum mati (Instagram/nenk_update)

SuaraBanten.id - Media sosial diramaikan dengan adanya video di Instagram yang diduga merupakan pelaku pelecehan seksual begal payudara.

Pelaku sudah berkali-kali melakukan aksinya. Dalam video yang terbagi menjadi tiga tersebut, ia mengaku tidak bisa berhenti melakukan aksinya kecuali dihukum mati.

"Berarti hampir 10 tahun minum (bir) itu? Berarti minta dihukum mati baru menyesal?" tanya orang dari balik kamera.

Pelaku juga menuturkan ia tidak pernah dipukul oleh korban saat menjalankan aksinya.

Baca Juga: Lirik Kanan Kiri, Sejoli Lakukan Hal Tak Senonoh Tak Tahu Ada CCTV

Pelaku juga menjelaskan sudah berpuluh kali melakukan aksinya dan mengaku tidak bisa berhenti. Saat menaanyakan hal yang sama, ada salah satu pria yang menawarkan payudara, namun tidak diketahui lebih jelas dalam rekaman tersebut.

Sambil tertawa, orang yang berada di belakang kamera menanyai apakah ia akan memegang payudara jika ada perempuan di lokasi itu.

"Iya pak," jawab pelaku disambut tawa orang-orang disekitarnya.

"Pelaku begal ne*en, sudah 20 kali lebih. Angga ferdianto. kesannya apa? Mintanya gimana?" tanya pria di sekitarnya.

"Kalo tidak dihukum mati, saya tidak berubah," jawab pelaku, dalam video yang diunggah akun Instagram nenk_update.

Baca Juga: Dompet Digital Spin Tebar Giveaway di Medsos

Video tersebut memantik emosi warganet, tidak hanya pelaku. Para penanya yang bertanya ke pelaku juga dianggap memberi pertanyaan yang kurang baik.

"Kok sebel ya sama yg nanya, kayk gk punya etika, liat tu muka polisiny juga kyk risih gitu, krna pertanyaanny aneh2 dan dibuat bercandaan, ngomong2 yg nanyak wartawan bukan sih?" tulis akun christy.***.

Di akhir video ada seorang pria yang menjelaskan bahwa pelaku adalah pelaku begal payudara di Palangka Yaya. ia juga menuturkan, baru ada satu korban yang melaporkan kejahatan pelaku. Meski demikian, diduga amsih ada korban lainnnya.

Load More