Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 27 Oktober 2020 | 11:16 WIB
Video viral intel pukul polisi diungah ulang 9gag (Twitter/@9gag)

SuaraBanten.id - Sebuah video yang sempat viral lantaran menampilkan polisi yang diduga menyamar sebagai mahasiswa ditangkap dan dipiting oleh polisi berpakaian preman di tengah-tengah aksi demonstrasi. 

Video berdurasi 2 menit 6 detik itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Wongso_Soebali pada Selasa (20/10/2020) lalu sekira pukul 22.05 WIB.

Belakangan video tersebut kembali viral karena diunggah ulang oleh salah satu akun lelucon internasional, @9gag. Dalam unggahan pada Selasa (27/10/2020) sekira pukul 09.30.

"Blue looks sus," cuit akun itu menirukan chat ala Among Us.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Pemotor Hanyut Terseret Banjir, Nekat!

Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari warganet yang kebanyakan berasal dari indonesia.

"Hati-hati, minta dicari interpol yaq? Hahahaha. Polis indon tu galak2," ujar salah seorang warganet.

Sementara, tidak sedikit pula yang secara sarkas mengaku bangga karena berita viral tersebut hingga terkenal ke Internasional.

Sempat Viral

Dalam video tersebut nampak awalnya anggota polisi berpakaian preman tengah mengamankan demonstran yang mengenakan almamater hijau. Pria berpakaian almamater itu dipiting sambil dipukul seraya digelandang.

Baca Juga: Viral Video Aliansi Dokter Dunia Sebut Covid-19 Rekayasa, Begini Faktanya

Mendadak, muncul seorang anggota polisi berseragam diduga dari personel Sabhara turut melakukan pemukulan dan diduga mengenai salah satu anggota polisi berpakaian preman.

Tidak terima perlakuan tersebut, Polisi berpakaian preman itu kemudian membalas pukulan kepada personel Sabhara tersebut.

Bahkan, salah satu rekan polisi berpakaian preman juga sempat tersulut emosi ikut memukul personel Sabhara tersebut.

"Perwiraku itu, Brimob itu," teriaknya.

"Aku enggak tahu," teriak polisi berseragam.

Tidak lama, polisi berpakaian preman itu menghantam personel Sabhara dengan lututnya. Personel Sabhara itu pun jatuh tak berdaya.

"Kan tadi sudah dibilang, perwira dia itu. Masih dipukul-pukul," ujar polisi berpakaian preman.

Load More