Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 27 Oktober 2020 | 10:17 WIB
Komodo di Pulau Rinca (Suara.com/Risna Halidi)

SuaraBanten.id - Wacana pembangunan  "Jurassic Park" di Taman Nasional (TN) Komodo mendapatkan penolakan yang cukup ramai di media sosial.

Publik juga terpecah menjadi dua kubu yang mendukung maupun menolak rencana pemerintah yang ingin membangun kawasan konservasi di Loh Buaya, Pulau Rinca yang masuk dalam kawasan taman nasiona Komodo.

Salah satunya warganet yang menolak adalah akun @febrofirdaus, cuitannya belum lama ini memancing beragam respon dari warganet di twitter.

Melalui cuitannya, ia menertawakan wacana manusia yang bisa berjalan-jalan manis di sebelah komodo. Menurutnya, tidak semudah itu manusia bisa beraktivitas di habitat komodo.

Baca Juga: Ramai Kecam Jurassic Park Komodo, Netizen: Makin Jijik Sama Pemerintah

"Hahahha baru lihat ini, mana mungkin ada manusia jalan-jalan manis sebelahnya komodo, apa mau jadi sarapan. Komodo bukan anjing atau kucing. Orang asli TNK aja rumahnya tingkat dan berpagar. Arsitekturnya siapa sih, orang Jakarta kah," tulis Febriana Firdaus.

Sejumlah warganet lainnya juga menyebut, jika pemerintah ingin mengadopsi konsep serupa "Jurrasic Park", maka Indonesia bisa pula ambil kegagalan dari Jurrasic Park di dalam filmnya.

"Beneran kek film Jurassic Park sih, ntar jadi chaos wkwk," tulis @afrkml.

Meski demikian ada pula yang berpendapat proyek yang digalakkan pemerintah akan semakin mempermudah para wisatawan dan peneliti di TN Komodo.

Baca Juga: Kolaborasi Gojek dan MRT Percepat Integrasi Transportasi Publik

Load More