Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 13:07 WIB
Warga melintas di depan wisma PKP RI Pandeglang, Kamis (22/10/2020). Warga tak mau menempati gedung tersebut meski sudah habiskan APBD ratusan juta [Suara.com/ Saepulloh]

"Ya kita akui agak kendor,"imbuhnya.

Sementara Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Pandeglang, Johanas Waluyo membantah penegakan pelanggaran protokol kesehatan beberapa hari terakhir kurang aktif. 

"Tidak kendor sih, karena memang ada fokus lain saja. Tadi juga kita sempat ke pasar dulu (razia masker terus ke sini (pengawasan liga badak),"ujar Johanas dikonfirmasi secara terpisah.

Pria yang akrab disapa Jo ini menjelaskan, penegakan yustisi terhadap protokol kesehatan tak hanya melakukan razia masker saja, Satpol PP juga turut mengawasi penyaluran bantuan sosial (Bansos). 

Baca Juga: Pemkot Tak Larang Wisatawan Berlibur ke Bogor Long Weekend Nanti

"Jadi sekarang lagi banyak kegiatan penyaluran BLT langsung. Jadi memang kita gak setiap hari melakukan operasi yustisi. Jadi sekarang lagi ikut mengawasi penyaluran bantuan-bantuan," ujarnya.

"Ada dari kantor pusat yang melalui kantor pos itu dan untuk protokol kesehatan itu udah baku dilaksanakan setiap hari, bentuk pengamanan sambil melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan," tutupnya.

Kontributor : Saepulloh

Load More