SuaraBanten.id - Reynhard Sinaga, terpidana kasus pemerkosaan terparah sepanjang sejarah Inggris berpotensi tidak bisa menghirup udara bebas atau tak bisa bebas dari sepanjang hidupnya.
Pasalnya, untuk pertama kalinya Pengadilan Mahkamah Banding yang digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10/2020) mempertimbangkan terpidana perkosaan dijatuhi hukuman "total seumur hidup".
Hukuman total seumur hidup yang baru pertama kali dipertimbangkan pengadilan banding Inggris ini dituntut kepada Reynhard dan seorang pelaku kejahatan seksual lainnya atas nama Joseph McCann. Hukuman ini dipertimbangkan karena keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah.
"Diputuskan bahwa hukuman seumur hidup total dalam dua kasus ini harus dipertimbangkan karena kejahatan seksual yang dilakukan oleh dua pelaku termasuk yang paling parah dan paling keji yang pernah terjadi di negara ini," kata pejabat Kejaksaan Agung, Michael Ellis, dikutip Batamnews (jaringan Suara.com) dari BBC, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Reynhard Sinaga Kemungkinan Tidak akan Pernah Bebas
"Hukuman total seumur hidup dijatuhkan kepada pelaku kejahatan yang dianggap sangat parah dan pelaku tidak akan pernah dibebaskan dari penjara," imbuhnya.
Ia kembali menuturkan, terpidana akan tetap berada di dalam penjara seumur hidupnya tanpa memiliki peluang dibebaskan.
"Terpidana bisa tetap berada di penjara seumur hidup dan nyaris tanpa ada peluang untuk dibebaskan, walaupun mungkin ada kesempatan [untuk bebas] dengan alasan musibah keluarga misalnya," kata Michael Ellis.
Sebagaimana diwartakan, Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup pada 6 Januari lalu atas kejahatan yang disebut Hakim Suzanne Godard dalam pengadilan di Manchester sebagai "predator seksual" yang "tidak akan pernah aman untuk dibebaskan."
Reynhard dijatuhi hukuman setelah sebelumnya menjalani empat sidang yang digelar secara terpisah yang berlangsung selama 18 bulan - atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Baca Juga: 413 Pasangan di Kota Makassar Akan Dinikahkan Secara Massal
Kejahatan yang dilakukan Reynhard dengan rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Reynhard Sinaga Kemungkinan Tidak akan Pernah Bebas
-
413 Pasangan di Kota Makassar Akan Dinikahkan Secara Massal
-
Pakai Seragam Polisi Saat Sidang, Brigjen Prasetijo Ditegur Hakim
-
Media Dilarang Meliput Sidang Offline Jerinx SID, Ini Kata Pihak Pengadilan
-
Sidang Jerinx SID Digelar Tatap Muka, Jumlah Pengunjung Dibatasi
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten