Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 06:49 WIB
Gaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat jajal Rantis Maung (Twitter)

SuaraBanten.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan di balik UU Cipta Kerja, Negara ingin bantu buruh yang lagi susah di tengah pendemi corona. Sayangnya, bukan hanya buruh yang lagi susah saat ini.

Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto dalam sebuah video wawancara yang dilansir DPP Partai Gerindra, Senin (12/10/2020) malam.

Prabowo Subianto mengungkapkan UU Cipta Kerja yang dipelopori Presiden Joko Widodo memiliki tujuan yang baik.

Salah satunya, mengurangi hambatan-hambatan yang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo: Pendemo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Tak Mau Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama rombongan meninjau Food Estate di Kapuas, Kalteng, Kamis (9/7/2020). [Foto: kanalkalimantan.com]

Apalagi, Indonesia saat ini tengah diterpa pandemi Covid-19 yang berdampak negatif ke semua sektor.

Buruh juga menjadi salah satu yang terdampak dari keadaan yang terjadi saat ini.

"Jadi ini kadang-kadang suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang dan semua yang sulit tidak hanya buruh," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo pun menyebut pendemo penolak UU Cipta Kerja dibiayai asing.

Halte Transjakarta Bundaran HI terbakar, Jakarta, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Asing yang dimaksud adalah negara-negara di luar Indonesia yang tak suka dengan Indonesia.

Baca Juga: Elemen 212 Akan Demo Hari Ini, Jalan Arah Istana Merdeka Ditutup

Para penolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja tergiring hoaks yang bersumber dari asing luar negeri.

Load More