SuaraBanten.id - Plt Ketua DPRD Lebak berinisal UM digerebek seorang pria saat sedang berada di rumah seorang janda di Perumahan Royal Garden, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pria yang menggerebek UM tak lain adalah mantan suami dari janda yang berada di dalam rumah bersama UM.
UM adalah politisi Parta Demokrat yang menjabat sebagai ketua DPRD Lebak sementara setelah Dindin Nurohmat ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di kawasan Tangerang Selatan.
UM merupakan seorang politisi yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi masyarakat. Berangkat dari aktivis, UM kali pertama menjabat sebagai wakil rakyat pada tahun 2014 dengan partai demokrat.
Baca Juga: Selama 2020, Ada Seribuan Janda dan Duda Baru di Kabupaten Sampang
Pria berkacamata ini berhasil unggul dengan perolehan ribuan suara di Daerah Pilih (Dapil) I Kabupaten Lebak seperti Cibadak, Rangkasbitung, Kalanganyar dan Warunggunung.
Kelantangannya menyampaikan aspirasi masyarakat di parlemen membuatnya kembali terpilih sebagai wakil rakyat di periode 2019-2024.
Karir politiknya yang cukup mentereng berhasil membuatnya menjadi seorang Wakil Ketua I DPRD kabupaten Lebak.
Namun, nampaknya kini pamornya meredup lantaran ia ketahuan berada di dalam rumah seorang janda dan dipergoki mantan suaminya. Temuan ini menimbulkan adanya dugaan perilaku tidak sesuai norma yang dilekatkan masyarakat pada UM.
Sejumlah organisasi , salah satunya Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) kemudian mendatangi gedung DPRD Lebak untuk melaporkan dugaan tindakan amoral Plt Ketua DPRD Lebak ke Badan Kehormatan, Rabu, (7/10/2020).
Baca Juga: Abu Janda Sebut Penolak UU Ciptaker Termakan Hoaks, Begini Penjelasan Pakar
Melalui siaran pers yang diterima BantenHits.com (jaringan Suara.com), Ketua Kumala Perwakilan Rangkasbitung Eza Yayang Firdaus menilai kabar penggerebekan UM telah membuat kegaduhan di masyarakat dan mencoreng citra legislatif.
“Bahkan bukan tidak mungkin, kasus ini akan melunturkan kepercayaan publik terhadap lembaga DPRD. BK DPRD harus segera mengambil tindakan tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat,”ujar Eza.
“Kami berharap ini jadi cerminan bagi anggota DPRD Lebak yang lain agar mampu menjaga etika dan moralnya,” imbuhnya.
Hingga berita ini publish BantenHits.com masih mengupayakan konfirmasi Plt Ketua DPRD Lebak itu.
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
Abu Janda Ketawa Respon Kabar Jadi Komisaris BUMN JMTO: Rezeki Anak Sholeh, Jangan Minta Diskon Tol!
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Profil dan Pendidikan Abu Janda, Eks Pembela Jokowi yang Heboh Jadi Komisaris Perusahaan BUMN!
-
Abu Janda Diisukan Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator, Benarkah?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen