SuaraBanten.id - Pendemo UU Cipta Kerja di Kota Serang berakhir dengan aksi bakar-bakaran. Selain itu akses jalan protokol Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman pun diblokir.
Jumlah pendemo sebanyak ratusan orang itu datang dari berbagai kampus. Mereka demo di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Selasa (6/10/2020).
Kendaraan yang akan melintas ke lokasi diputar balik untuk menggunakan jalur lain.
Mahasiswa menilai Pemerintah dan DPR menutup telinga dari aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Teriak Ajak Buruh Pabrik Demo: Ayo Keluar, Longmarch Tolak UU Cipta Kerja
Pemerintah juga dinilai memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk memuluskan rencana mereka.
“Sudah saatnya mengajukan #MosiTidakPercaya. Pemerintah dan DPR tidak bekerja untuk rakyat, melainkan untuk Oligarki!,” kata salah satu orator diiringi gemuruh teriak setuju mahasiswa gabungan dari beragam elemen.
Menurut mahasiswa, sidang Paripurna Penutupan Masa Sidang IV DPR RI pada 9 Oktober 2020 akan menjadi puncak perlawanan terbesar rakyat dalam menjegal Omnibus Law.
“Namun lagi dan lagi akhirnya pemerintah mengkhianati rakyat dengan memajukan sidang paripurna pada kemarin hari senin, 05 Oktober 2020 pukul 14.00 dan secara terbuka dan lugas mengesahkan RUU Omnibus Law,” ujarnya.
Dalam aksinya mahasiswa juga membakar ban dan meneriakan yel yel untuk menolak omnibus law.
Baca Juga: Krisdayanti Komentar UU Cipta Kerja di Instagram, Netizen: Bisa Diem Nggak?
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlanjut dengan pengawalan ketat pihak kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Minta Polda Metro Bebaskan Mahasiswa Trisakti, Amnesty International: Mereka Hanya Berpendapat
-
Pramono Telepon Kapolda Metro, Minta Mahasiswa Trisaksi yang Ditahan Segera Dibebaskan
-
Polisi Ungkap Penyebab Demo Ricuh Mahasiswa Trisakti di Depan Balai Kota Berujung Penangkapan
-
Demo di Depan Balai Kota Jakarta Ricuh, Puluhan Mahasiswa Ditangkap Polisi karena Dicap Anarkis
-
38 Ton Sampah Terkumpul di Jakarta Selama Aksi May Day
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu