Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 September 2020 | 11:59 WIB
Seorang lelaki berotot digebuki santri Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah pimpinan Abuya Uci karena memaksa masuk pesantren. (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Sosok Sugiono yang ngamuk di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Tangerang ternyata korban PHK atau pemutusan hubungan kerja. Pria berotot itu paksa masuk Pondok Pesantren mengaku ingin membawa pesan dari leluhur untuk pimpinan ponpes itu, Abuya Uci.

Namun Sugiono berakhir digebuki massa santri di sana.

Sugiono mengalami depresi setelah didepak dari tempatnya bekerja.
Diketahui, ia merupakan seorang kurir salah satu jasa pengiriman barang.

Hal itu terkuak setelah polisi melakukan pendalaman.

Baca Juga: Sebelum Digebuki Santri, Sugiono Ingin Bawa Pesan Leluhur untuk Abuya Uci

Selama dua pekan bekerja sebagai kurir rupanya Sugiono memiliki tingkah misterius.

Bukannya mengirim paket ke wilayah yang ditugaskan oleh perusahaan, Sugiono lebih memilih untuk mengabaikannya dan menghabiskan waktunya untuk membersihkan tempat ibadah yang dikunjunginya.

“Yang bersangkutan ini kerja di perusahaan jasa pengiriman barang JNE yang kantornya di Cikupa. Tugasnya mengantar barang ke Kronjo,” kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Pol. Ade Ary Syam, Minggu kemarin.

“Laporan dari atasannya, barang yang seharusnya diantar ke pemiliknya itu malah tidak pernah sampai. Kerjaannya hanya mampir ke mushola-mushola untuk bersih-bersih,”tambahnya.

Alhasil gegara tingkah anehnya itu pihak perusahaan memutuskan untuk mendepak Sugiono.

Baca Juga: Foto Sugiono Diikat, Pria Berotot Acak-acak Sandal Santri Ponpes Abuya Uci

“Karena kinerjanya juga begitu, yang bersangkutan akhirnya sejak minggu lalu diberhentikan dari tugasnya,” tutur Ade.

Kondisi ini juga diamini oleh adik ipar Sugiono.

Selama dua minggu bekerja di perusahaan jasa pengiriman barang tersebut dia malah menunjukan tingkah laku yang aneh.

Sugiono adalah warga Perum Rajeg Garedina, Kabupaten Tangerang. Dia sudah ditangkap polisi di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 26 September 2020.

Pria berotot itu memaksa ingin bertemu Abuya Uci lantaran mengklaim mendapat pesan dari sang leluhur.

Namun saat bertemu Sugiono malah bungkam dan memilih untuk meninggalkan pondok pesantren dengan membuat onar.

Load More