SuaraBanten.id - Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan awal musim hujan 2020, dengan prediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan bakal terjadi mulai akhir Oktober-November 2020. Sedangkan September-Oktober, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi ini berpotensi memunculkan ruas jalanan banjir yang berdampak pada cara mengemudikan mobil.
Kondisi khusus itu tentunya harus diperhitungkan para pemilik mobil. Jangan sampai terjadi mogok di tengah jalan, karena gagal menerabas genangan yang cukup tinggi.
Dikutip dari Nissan Indonesia, melalui jalanan banjir bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. Dengan catatan, selama pengemudi memperhatikan beberapa hal penting untuk keamanan kendaraan tersayang.
Berikut ini adalah tips berkendara saat harus melewati jalanan terendam banjir. Ada empat hal yang perlu diperhatikan:
Jangan teruskan bila sudah lebih dari setengah ban
- Beri waktu sejenak untuk memeriksa kondisi banjir yang terjadi, sebelum mulai masuk ke jalanan banjir. Periksa apakah jalanan masih dapat dilalui atau tidak.
- Tanda pentingnya adalah ketinggian air. Lihat apakah ketinggian air mencapai setengah ban. Bila setinggi itu, maka jangan teruskan. Berputarlah dan cari alternatif jalan atau tunggu sedikit surut.
Jalankan mobil perlahan
- Kondisi jalanan banjir sudah aman dilalui. Sekarang saatnya kendarai mobil dengan laju yang pelan. Gunakan gir satu dan mainkan kopling apabila terlalu kencang.
- Gelombang air yang tersibak ketika mobil melaju terlalu kencang berpotensi menyebabkan air mengenai bagian penting mobil seperti busi atau pompa bensin. Bila hal ini terjadi, bukan tidak mungkin mobil akan mogok di tengah banjir.
- Melaju perlahan akan membantu mengantisipasi hal-hal yang sulit terlihat.
Jangan khawatir bila air masuk knalpot
- Hal ini sebenarnya tidak akan terjadi selama mesin tetap bergerak. Bila tidak sengaja membuat mesin mati, sebaiknya cepat-cepat nyalakan agar mesin tak kemasukan air.
- Berkonsentrasilah untuk menjaga kecepatan tetap stabil serta mengatur momentum. Perlu diingat pula bila mesin tiba-tiba mati, kemungkinan besar air sudah masuk ke mesin.
Putuskan putar arah jika genangan sudah terlalu dalam
- Selagi mobil melaju di jalanan banjir ternyata air semakin dalam, sebaiknya segera mundurkan mobil sebelum terlambat. Air banjir yang terlalu dalam bukan hanya menyebabkan mesin mobil mati dan rusak namun bisa juga menghanyutkan mobil.
Baca Juga: Nissan Berencana Ekspor Livina ke Sejumlah Negara Asia
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang
-
Pemberdayaan UMKM, BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Keuangan Inklusif
-
Kisah Bumbi, Produk Popok Ramah Lingkungan Binaan BRI