SuaraBanten.id - Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah fakta terbaru dari kasus pambunuhan dan mutilasi korban Rinaldi Harley Wismanu. Menurut aparat, dua pelaku pembunuh dan pemutilasi Rinaldi ditangkap aparat kepolisian pada Rabu (16/9/2020) sore.
Saat ditangkap, keduanya berusaha melarikan diri sehingga polisi harus mengambil tindakan terukur dengan menembak salah seorang tersangka Djumadil Al Fajri di kaki.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pasangan pembunuh dan mutilasi Rinaldi ini berusaha menghilangkan jejak dengan berbagai cara.
Salah satunya denganmemotong tubuh korban menjadi 11 bagian, hingga mengganti seprei kamar apartemen.
Baca Juga: Korban Mutilasi di Kalibata City Warga Sleman, Orang Tua Jemput ke Jakarta
Tidak hanya itu, kedua pelaku sempat mengecat tembok apartemen lokasi pembunuhan, lantaran berusaha menghapus darah korban yang berceceran.
"Karena kebingungan mau diapakan si korban, mereka kemudian turun membeli golok dan gergaji. Mereka lalu melakukan mutilasi. Ini saya rasa suatu perbuatan yang sangat keji, memutilasi menjadi 11 bagian,” kata Nana, di Mapolda Metro, Jakarta, melansir Hops.id (jaringan Suara.com), Kamis (17/9/2020).
“Mereka juga beli seprei baru dan cat putih untuk menghilangkan bercak-bercak darah yang ada di tembok itu,” sambungnya.
Lantaran kedua pelaku pembunuh dan mutilasi Rinaldi menyewa apartemen dengan waktu cukup lama, mereka dengan leluasa membenahi kamar agar tidak dicurigai pihak hotel.
Jasad Rinaldi kemudian dimasukkan ke dalam koper dalam keadaan sudah terpotong-potong.
Baca Juga: SADIS Mayat Rinaldi Dimutilasi Pakai Golok dan Gergaji Besi di Pasar Baru
Keduanya kemudian membawa koper berisi potongan tubuh korban ke sebuah apartemen di Kalibata. Di sanalah mereka menyimpan korban tersebut.
“Kemudian mereka menguras rekening korban, membeli logam mulia berbagai ukuran, perhiasan emas, motor Yamaha Nmax, dan menyewa rumah di Permata Cimanggis, yang selanjutnya akan digunakan untuk mengubur korban," ujarnya lagi.
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kasus ini terungkap setelah pembunuh dan pemutilasi Rinaldi terpantau jejaknya tengah asyik berbelanja sejumlah barang.
Polisi berhasil melacak mereka saat melakukan penelusuran arus rekening milik Rinaldi. Ketika berbelanja, kedua pelaku pembunuh Rinaldi diketahui menggunakan rekening korban.
Dari sini polisi menelusuri keberadaan tersangka. Hingga akhirnya keduanya ditangkap di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kedua tersangka menuturkan, korban dibunuh dan dimutilasi di Reddoorz Apartemen Pasar Baru Mansion pada 9 September dan mayat disimpan di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Iming-imingi Korban Gaji 300 Dolar AS, Begini Modus TPPO di Apartemen Kalibata City
-
Potongan Tubuh Istri Ditawari Tetangga, Tarsum Diduga Depresi Mutilasi Yanti Gegara Usaha Jagal Kambingnya Bangkrut
-
Polisi Ungkap Kasus TPPO di Apartemen Kalibata City, Calon ART Dijanjikan Kerja di Dubai Tapi Dikirim ke Arab
-
Pembentukan Panmus P3SRS Kalibata City Penuh Kejanggalan, DPRKP DKI Diduga Sewenang-wenang
-
TERUNGKAP! Sosok Korban Mutilasi Tanpa Kepala Di Jombang, Polisi Lakukan Tes DNA
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli