Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 17 September 2020 | 07:52 WIB
(Twitter/@PolJokesID)

SuaraBanten.id - Program kartu Prakerja merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terlebih selama masa pandemi virus corona.

Selain itu, program ini juga pengembangan kompetensi yang ditujukan untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja. 

Program Kartu Prakerja juga memberikan bantuan subsidi upah atau gaji diberikan pemerintah kepada karyawan swasta dan pegawai honorer dalam wujud uang tunai.

Namun, sayangnya, tidak semua masyarakat bisa bertanggung jawab dalam menggunakan bantuan yang diberikan tersebut.

Baca Juga: Waduh! Video Viral Mbak Ida, Lagi Proses Penyidikan Polres Kota Magelang

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial. Sebuah unggahan jepretan layar dari Grup Facebook Diskusi Kartu Prakerja menunjukkan adanya salah seorang akun yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan uang bantuan Prakerja.

Pasalnya, diduga ia menggunakan uang bantuan tersebut bukan untuk mengembangkan kemampuan diri melainkan untuk menyewa layanan pekerja seks komersial (PSK).

"Mantep, semalam cair langsung buat open BO. 3 bulan selanjutnya ganti oli disponsori oleh pakdeh," tulis pengunggah.

Jepretan layar Facebook yang diunggah akun bernama Amrii Khoirul itu lantas memantik amarah dari para warganet di berbagai media sosial.

"Akhir zaman, para manusia bangga mengumbar maksiat," tulis salah seorang pengguna Facebook.

Baca Juga: Menteri Luhut Minta Daerah Siapkan Pusat Karantina OTG, Tanda Alarm Bahaya?

Ada ratusan komentar lain yang juga geram melihat perbuatan dari akun terkait tersebut. Meski demikian, ada pula yang masih berusaha berprasangka baik secara sarkas.

"Kita positif thinking aja, mungkin BO itu Bimbingan Online ya kan.... Belajar Online.... Mencoba untuk positif thinking..... Masih mencoba..... Duh susah," tulis @hermawn_wawan.

Meski demikian, kebenaran terkait klaim ini belum benar-benar dapat dibuktikan secara nyata.

Load More