SuaraBanten.id - Gelanggang Olah Raga (GOR) Saburai Bandar Lampung dibakar orang sakit jiwa atau orang gila, Selasa (15/9/2020). Akibatnya api berkobar dan GOR ludes terbakar.
Orang sakit jiwa sang pembakar ditangkap. Gedung GOR Saburai dibakar pukul 15.00 WIB.
Gedung GOR Saburai dibakar saat direnovasi.
Kepulan asap dan kobaran api cepat membesar membakar tribun depan gedung GOR Saburai.
Pemadam kebakaran dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung berupaya mamadam api yang sudah menjalr hingga bagian atap gedung.
Informasi dilokasi kebakaran menyebutkan, api diduga berasal pembakaran sampah yang dilakukan oleh orang gangguan jiwa, dan sudah dibawa polisi.
Orang itu sudah sejak sebulan berkeliaran dan menetap di lokasi rehab gedung yang terbakar.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya saya melihat kepulan asap dari arah GOR. Setelah memastikan ke lokasi, ternyata telah terjadi kebakaran," kata seorang pedagang di depan GOR Saburai.
Menurutnya areal Gor yang sedang dalam tahap renovasi. Orang diduga gila itu sempat nyaris dihakimi warga, namun petugas TNI dan polisi yang mengamankan orang itu, dan meminta warga untuk tidak main hakim sendiri.
"Kurang lebih sebulan, biasa dia kalau malam nginap di sekitar sini," kata seorang staf Kantor sekretariat IMI Lampung.
Dia mengatakan, pria tersebut kerap membakar sampah dan sisa material bekas pembangunan GOR Saburai.
Baca Juga: BNPT: Penusuk Syekh Ali Jaber Gangguan Jiwa Sejak 5 Tahun Lalu
Namun karena memiliki gangguan kejiwaan, pria tersebut tak mengabaikan larangan dari penjaga gedung.
"Sudah kami larang, gak taunya dia bakar lagi. Mungkin karena angin kencang jadi api cepat membesar," katanya.
Sementara soal kerugian belum bisa ditaksir, kareana pemilik dan pengelola tidak ada di lokasi. Hingga pukul 17.00, sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung.
Sekretaris BPBD Bandar Lampung M Rizki mengatakan pengiriman pemadam kebakaran dilakukan secara bertahap.
"Ya pertama dua diturunkan, total sebanyak tujuh unit," kata M Rizki.
Kobaran api yang membubung sempat membuat masyarakat sekitar GOR Saburai khawatir. Apalagi kobaran api itu semakin membara tertiup angin yang kencang.
Berita Terkait
-
Tiga Admin Grup Facebook Penyebar Video Gay Lampung Ditangkap Polisi
-
Diskon XO Suki Lampung, Nikmati Menu Spesial Terbaru dengan Promo dari BRI!
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Viral! Pria Diduga ODGJ Mandi Tanpa Busana di Air Terjun Kuala Lumpur, Netizen Berdebat
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai