SuaraBanten.id - Dinas Pekerjaan Umum (PU) mewakili Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan perbaikan dan pelebaran dua ruas jalan yakni Jalan Buaran-Rawa Buntu di Serpong dan Jalan Bhayangkara di Serpong Utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan mengatakan, pekerjaan untuk ruas Jalan Buaran - Rawa Buntu melalui sistem betonisasi dilakukan dengan dua segmen.
Pada segmen pertama untuk Jalan Rawa Buntu dengan panjang eksisting 1.350 meter dan lebar 13 sampai 20 meter. Sedangkan Segmen 2 Jalan Buaran dengan panjang eksisting 400 meter dan lebar 5,5 meter.
Aries menuturkan, pada segmen 1 Jalan Rawa Buntu nantinya akan dibuat enam lajur dengan pembagian tiga lajur kanan dan tiga lajur kiri serta dilengkapi utilitas.
Selanjutnya guna memfasilitasi pejalan kaki dan menyediakan ruang publik bagi masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel juga melakukan pembangunan pedestrian di Jalan Buaran-Rawa Buntu-Kencana Raya sepanjang 2,8 Kilometer pada sisi kanan dan kiri jalan.
"Nantinya, saluran air akan didesain tertutup di bawah pedestrian dengan kontruksi saluran precast dan pedestrian concrete stamp atau beton pola," kata Aries di Tangerang, Banten Senin (14/9/2020).
Namun demikian, Aries mengaku terdapat kendala yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum di lapangan, diantaranya masalah pembebasan lahan.
Setidaknya ada tujuh lokasi yang belum bebas yakni Upnormal, TB Agung, SPBU BP (british petroleum), rumah makan Gabus Pucung, Kios Terpal dan bengkel motor/tambal ban/ganti oli motor (samping RM Ayam Kremes Bu Condro) serta Bebek Kaleyo.
"Kita berharap pekerjaan akan selesai tepat waktu, 142 hari kalender. Untuk enam titik lahan yang belum dibebaskan, segera selesai. Selanjutnya dapat mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan ini," ungkapnya, kepada Antara.
Baca Juga: TOK! Wali Kota Tangerang Selatan Airin Tolak PSBB Total
Ia melanjutkan, Jalan Buaran-Rawa Buntu menjadi akses penting masyarakat Tangsel di wilayah Serpong. Tak heran, ruas jalan penghubung wilayah Setu, Serpong ini ramai dilalui pengendara setiap harinya.
"Ruas Jalan Buaran-Rawa Buntu ini kan jadi akses masyarakat Tangsel menuju wilayah Bogor lewat Jalan Pasar Jengkol dan menuju jakarta lewat jalan tol Ulujami - Serpong," kata Aries di depan para wartawan.
Lantaran Jalan Buaran-Rawa Buntu ini begitu penting, tak heran jika ruas jalan itu selalu macet terutama saat jam sibuk.
"Volume lalu lintas tinggi, sehingga sering menimbulkan kemacetan," imbuhnya.
Aries juga mengaku untuk ruas Jalan Bhayangkara bakal dilakukan pelebaran. Saat ini jalan penghubung wilayah Alam Sutera, Bintaro dan wilayah Ciledug ini masih satu lajur. Rencananya, ruas jalan yang melintasi Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri ini dibuat dua arah.
"Volume lalulintas di Jalan Bhayangkara ini sangat tinggi dan menimbulkan kemacetan. Sehingga pelebaran jalan mutlak diperlukan. September ini mulai dikerjakan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemkot Tangsel Alokasikan Dana APBD Perubahan untuk Penanganan COVID-19
-
Penyandang Disabilitas Keluhkan Simulasi Pemungutan Suara KPU
-
DKI Jakarta Kembali PSBB, Walikota Tangerang Selatan Malah Senang
-
DKI PSBB Total, Wali Kota Tangsel Tak Larang Warga Keluar Masuk Jakarta
-
TOK! Wali Kota Tangerang Selatan Airin Tolak PSBB Total
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!
-
Langit Panimbang Berubah Merah Darah, Warga Pesisir Pandeglang Dilanda Kecemasan
-
Tips Sewa Mobil Aman dan Terjangkau untuk Bepergian Jauh