Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 14 September 2020 | 16:04 WIB
Warga saat mendatangi makam mencurigakan di Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Sabtu (12/9/2020). [Ist]

SuaraBanten.id - Orangtua Keysya LH (26) dan IS (27) membawa mayat anaknya dengan motor dari Tanah Abang, Jakarta Pusat ke Lebak, Banten. Keysya dibunuh ibunya sendiri dengan gagang sapu.

Mayat Keysya yang merupakan anak kembar berusia 8 tahun itu dibawa ayah ibunya dalam kondisi meninggal dengan menggunakan motor MX.

Pembunuhan itu terjadi Minggu (13/9/2020) kemarin. Hari itu juga mayat Keysya dibawa ke Lebak untuk dimakamkan diam-diam di Kampung Gunungkeneng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku.

Keysya tewas setelah mendapat tindakan kekerasan dari sang Ibu yakni LH. Kemudian, LH dan IS membawa jasad Keysya ke Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak menggunakan sepeda motor jenis Yamaha NMAX.

Baca Juga: Mengharukan, Begini Isi Surat Anak yang Dibunuh Ibu Kandungnya

Warga Pejompongan Tanah Abang itu juga membawa saudara kembar dari Keysya ke TPU Gunungkeneng.

"KS pakai baju (ikut terkubur) itu saja. Habis itu sampai di sana langsung dikubur pinjam cangkul," pengakuan LH.

Usai dikuburkan oleh sang ayah yakni IS, LH mengaku langsung bergegas pergi ke Jakarta.

Load More