SuaraBanten.id - Media sosial dihebohkan dengan kabar penusukan yang ditujukan kepada Da'i Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi acara dalam wisuda hafalan Al Quran di masjid itu.
Pelaku penusukan, yakni Alpin Andria membawa pisau dari rumahnya sendiri yang berada tidak jauh dari lokasi wisuda hafalan.
Belakangan, adanya kabar yang menyebutkan pelaku penusukan mengalami gangguan jiwa menyeruak. Hal ini membuat Syekh Ali Jaber gusar.
"Memang beredar isu-isu kok kalau ulama yang diserang, pelakunya dibilang orang gila. Tapi kalau pelakunya dibilang teroris. Sabar, sabar. Kami harus berbaik sangka karena banyak orang mau memadamkan cahaya Al Quran. Tapi yakini tidak ada yang mampu padamkan cahaya itu," Syekh Ali Jabar saat melakukan konferensi pers di Bandarlampung, Senin (14/9/2020) siang.
Meski demikian, Syekh Ali Jaber juga meminta kepada umat Islam dan masyarakat agar tidak terprovokasi atas peristiwa penikaman yang menimpanya pada Minggu (13/9/2020) di Masjid Falahuddin, Bandarlampung, Provinsi Lampung.
Sejumlah isu turut terangkat di berbagai media sosial. Salah satunya tangkapan layar komentar yang diungggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp.
Dalam unggahannya itu, menunjukkan akun Instagram atas nama welzaonist** menyebut bahwa pelaku waras dan tidak mengalami gangguan jiwa.
"Tetangga gang rumah gue ini. Dia gak gila. Masih waras. Pasti dia disuruh dan dibayar buat nusuk syeikh karena istrinya baru ngelahirin. Dia kagak ada pemasukan dana, kerja juga kagak," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Sabar, Sabar, Kita Harus Berbaik Sangka
Adanya unggahan ini lantas memancing beragam rekasi dari pengguna media sosial Twitter. Sebagian besar mereka menyebut, bila ada dugaan ODGJ, seharusnya tidak menusuk secara target.
"Dari awal udah yakin kalo ini orang masih waras, ya kali orang gila nusuk nya sesuai target banget. Lagian kalo orang gila ngga mungkin pas di tanya nama kamu siapa dia bisa jawab. Orang gila mana inget namanya dan pasti cari ngomongnya juga ngga lancar," ujar akun @mynameisoka**.
Meski begitu, belum diketahui kebenaran komentar tersebut lantaran akun terkait sudah tidak dapat dihubungi maupun dicari di media sosial.
Berita Terkait
-
Syekh Ali Jaber Tak Terima Jika Penusuk Dianggap Gila: Dia Terlatih
-
Sebelum Syekh Ali Jaber, Sudah 4 Kali Ulama Diserang 'Orang Gila'
-
Pesan Syekh Ali Jaber Setelah Ditusuk: Umat Islam Tetap Khusnudzon
-
Syekh Ali Jaber: Sabar, Sabar, Kita Harus Berbaik Sangka
-
Tengku Zul: Penikam Dai Disebut Gila tapi Penyerang Pejabat Dituduh Radikal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati