SuaraBanten.id - Uji klinis kandidat vaksin Covid-19 buatan kolaborasi Universitas Oxford dan AstraZeneca kembali diteruskan setelah sempat ditangguhkan beberapa saat.
Penangguhan terpaksa dilakukan setelah adanya relawan ujicoba vaksin yang mengalami sakit yang tidak bisa dijelaskan. Kini peneliti memastikan akan kembali melanjutkan uji klinis.
Vaksin sendiri tengah menjalani uji klinis pada ribuan orang di Inggris dan Amerika Serikat, juga beberapa kelompok yang lebih kecil di Brasil dan Amerika Selatan.
"Diperkirakan ada beberapa peserta yang tidak sehat dalam ujicoba skala besar ini," tulis Universitas Oxford lewat sebuah pernyataan resmi mengutip Metro, Minggu (13/9/2020).
Baca Juga: Peneliti UI Kembangkan Vaksin Covid-19 Tipe DNA
Di sisi lain, keputusan untuk melanjutkan uji klinis kandidat vaksin Covid-19 disambut baik oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
"Kabar baik untuk semua orang, uji coba vaksin Oxford telah kembali dan berjalan. Jeda uji coba ini menunjukkan bahwa kita selalu mengutamakan keselamatan. Kami akan tetap mendukung para ilmuwan agar bisa memberikan vaksin yang efektif sesegera mungkin," cuit Matt Hancock di twitter.
"Uji klinis dengan subyek terkontrol acak yang sedang berlangsung dari vaksin Oxford ChAdOx1 nCoV-19 akan dilanjutkan di semua situs uji klinis Inggris," sambung pernyataan Oxford.
Dalam uji coba ini, setidaknya sudah ada 18.000 orang yang disuntik vaksin. Menurut peneliti akan wajar jika beberapa peserta tidak sepenuhnya sehat. "Setiap kasus harus dievaluasi secara cermat untuk menilai keselamatan dengan cermat," kata peneliti.
Pada 6 September lalu semua uji coba dihentikan dan ditinjau secara global dan dinilai apakah sudah sesuai rekomendasi komite peninjau keamanan independen.
Baca Juga: Presiden Afsel Harap Vaksin Covid-19 Bisa Didapatkan Semua Negara
"Telah disimpulkan dan terbukti kami sudah mengikuti rekomendasi dari komite peninjau keamanan independen dan regulator Inggris, MHRA. Maka uji coba akan dimulai kembali di Inggris," terang peneliti.
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
-
Kena Serangan Siber, Klub Liga Inggris Merugi: Data Keuangan Hilang
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Elkan Baggott Jadi Incaran Klub Inggris Meski Terpinggirkan di Timnas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Ada 25 TPS Rawan di PSU Kabupaten Serang, Polisi Persiapkan Hal Ini
-
Bawaslu Kabupaten Serang Wanti-wanti Paslon Jelang PSU: Jangan Ada Pelanggaran
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya