SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar test swab terhadap seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Jayanti, Sabtu (12/9/2020).
Tes swab yang dilakukan ini menyusul adanya seorang orang bidan bertugas di Puskesmas Jayanti terkonfirmasi positif virus Corona jenis baru.
"Satu orang bidan di Puskesmas Jayanti positif COVID-19. Hari ini kami lakukan tes swab kepada semuanya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Hendra Tarmidzi saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (12/9/2020).
Ia menuturkan, test swab terhadap seluruh tenaga kesehatan bertujuan sebagai upaya tracing penularan di Puskesmas Jayanti.
"Tidak hanya tenaga kesehatan termasuk dokter, tapi juga satpam di Puskesmas Jayanti akan test swab. Totalnya lebih dari 50-an (pegawai)," tukasnya.
Hendra Tarmidzi mengungkapkan, seorang bidan yang positif virus Corona jenis baru ini tertular dari lingkungan keluarganya. Hal itu diketahui setelah salah seorang keluarganya sakit.
"Keluarganya sakit, kemudian dia juga ikut sakit dan dilakukan test hasilnya positif. Karena itu dia tertular di keluarganya," jelasnya.
"Saat ini yang bersangkutan sedang mengisolasi diri di salah satu rumah sakit," lanjutnya.
Sementara itu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Jayanti terpaksa harus ditutup. Dan pelayanan dialihkan ke Puskesmas Cisoka.
Baca Juga: Warga Kalbar Diminta Jauhi Orang yang Ngeyel Tak Pakai Masker
Kepala Puskesmas Jayanti, Dr Sulastri membenarkan pelayanan kesehatan dipindahkan di Puskesmas Cisoka lantaran seorang bidan mendapatkan status positif COVID-19 tadi.
"Puskesmas Jayanti ditutup sementara waktu sampai waktu yang belum ditentukan. Untuk pelayanan dan perawatan pasien dialihkan puskesmas Cisoka," ungkapnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Aksi Vandalisme Bisa Disanksi Pidana, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Kretif
-
Di Ajang Banking Service Excellence 2025, BRI Raih 11 Penghargaan
-
Wakil Bupati Tangerang Buka Suara Soal Temuan BPK Soal Pengelolaan Dana Bos Rp878 Juta