SuaraBanten.id - Meski ada salah satu bakal pasangan calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten pastikan tahapan Pilkada serentak 2020 di empat kabupaten/kota tetap berjalan sesuai dengan jadwal.
Sebelumnya dikabarkan, salah satu bakal calon (Balon) Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati dinyatakan positif COVID-19 oleh KPU Cilegon berdasarkan hasil swab-nya.
Ketua KPU Banten, Wahyul Furqon mengatakan, secara nasional terdapat 59 Bakal Pasangan (Bapaslon) yang positif Covid-19.
“Tapi aturan mainnya kita mengacu pada PKPU (Peraturam KPU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang pilkada serentak dalam kondisi bencana non alam Covid-19," kata Wahyul, Kamis (10/9/2020).
"Tidak ada penundaan tahapan karena rata-rata pilkada di Banten diikuti lebih dari satu pasangan, Kota Cilegon empat pasang, Kota Tangerang Selatan tiga pasangan, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang masing-masing dua pasangan,” sambungnya.
Perihal tahapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon yang positif Covid-19, Wahyu menuturkan, hal itu sepenuhnya diserahkan kepada tim kesehatan yang telah ditunjuk KPU kabupaten/kota.
“Kita percayakan pada tim yang telah ditunjuk,” ujar Wahyu, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Sementara, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh bapaslon agar menaati dan mengikuti protokol kesehatan.
“Hari ini kita melakukan kegiatan dengan Polda Banten dalam rangka mensosialisaikan kampanye yang aman di tengah pandemi Covid-19. Sejalan dengan itu kita juga berharap para bapaslon ikut mensosialisaikan pencegahan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Kita ingin pilkada (berjalan) aman, damai dan sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Kampanye Pilkada Saat Pandemi: Pengabaian Potensi Klaster Baru
Ia juga menegaskan, pesta demokrasi lima tahunan bukanlah milik penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu melainkan milik masyarakat.
Terkait teknis pemilihan, lanjut Wahyul, sudah tertuang dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020 juga diatur tentang tata cara pencoblosan.
“Kita telah menyiapkan APD (alat pengaman diri) baik bagi petugas dan masyarakat. Jangan sampai ada yang (mau) mencoblos lalu ngga bawa masker, lalu disuruh pulang, nanti ngga balik lagi. Dan kita juga akan terus mengingatkan, ayo 9 Desember pakai masker, dan saya berharap mudah-mudahan semua (masyarakat) sadar menggunakan masker,” pungkas Wahyul.
Berita Terkait
-
Innalillahi! Positif Corona, Direktur RSUD di Aceh Timur Meninggal Dunia
-
Resmi! Ini Daftar 72 Peserta Pilkada 2020 yang Melanggar Protokol Kesehatan
-
CDC: Rentan Terpapar Covid-19 Setelah Makan di Restoran
-
Tanggapi Soal Pilkada di Tengah Kasus Corona, Gde Siriana: Ampun Ini Rezim
-
Tidak Terapkan Lockdown, Tingkat Infeksi Covid-19 di Swedia Rendah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten