Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna
Sabtu, 05 September 2020 | 07:34 WIB
DPD Gerindra Pandeglang saat menyerahkan dukungan ke petahana Bupati dan wakil Bupati Pandeglang Irna- Tanto (Foto: Istimewa).

SuaraBanten.id - Detik-detik terakhir jelang pendaftaran, Partai Gerindra baru menentukan sikap arah dukungannya di Pilkada Pandeglang. Partai besutan Prabowo Subianto ini memutuskan dukungan petahana Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita - Tanto Warsono Arban.

Padahal buntut kasus helikopter Prabowo Subianto yang tidak diizinkan mendarat di Alun-alun Pandeglang pada Pilpres tahun lalu, membuat Ketua DPD Gerindra Banten Desmond Junaedi Mahesa dengan lantang akan menjadi lawan petahana.

Tak hanya itu, DPD Gerindra Banten sempat memberikan tugas kepada bakal calon Bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson untuk mencari pasangan.

Menanggapi hal itu, Sekertaris DPD Gerindra Pandeglang yang juga Ketua DPRD Pandeglang Tb Udi Juhdi mengungkapkan, arah dukungan bisa saja berubah dan tidak bisa diprediksi, lantaran politik dinamis.

Baca Juga: Ikut Pilkada, Anak dan Menantu Jokowi Lolos Verifikasi LHKPN KPK

"Politik kan dinamis, tidak bisa di prediksi bisa saja terjadi," kata Udi melalui sambungan telpon kepada Suarabanten.id, ditulis Sabtu (5/9/2020).

Udi juga menjelaskan terkait surat tugas yang diberikan kepada Thoni. Menurutnya, surat tugas itu untuk mematangkan pendampingan Thoni yang bakal melawan petahana.

Setelah Thoni yang diusung PKB dan berkoalisi dengan PPP berpasangan dengan Miftahul Tamamy, tetap kedua nama tersebut disodorkan ke Prabowo termasuk nama petahana.

"Surat tugas pendelegasian kepada Thoni untuk mematangkan calon wakil, berjalannya waktu sesuai waktu yang ditentukan pula, Pak Thoni menyodorkan wakil, hasil pematangan yaitu Imat (Miftahul Tamamy). Itu pun ditempuh dan ditindaklanjuti ke DPP. Jadi yang dimunculkan Thoni Fathoni Mukson - Imat dan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban," jelas Udi.

Ketua DPD Gerindra Pandeglang Sahrudin menerangkan, sejumlah nama telah dikantongi sudah lama. Namun setelah melewati mekanisme partai, akhirnya Gerindra kembali mengusung petahana.

Baca Juga: Naik Sepeda Ontel dan Pakai Lurik, Gibran-Teguh Mendaftar Pilkada Solo

Penyerahan dukungan di detik-detik terakhir kepada Irna-Tanto karena harus melewati berbagai pertimbangan, lagi pula banyak kabupaten kota di Indonesia menyelenggarakan Pilkada.

"Kita juga tetap ada pertimbangan-pertambangan, disamping banyaknya kabupaten kota di Indonesia yang menyelenggarakan Pilkada," ujar notaris Senior di Pandeglang ini.

Menurutnya, alasan lain Gerindra mendukung kedua kalinya sebab melihat banyak pekerjaan yang belum selesai di kerjakan Irna-Tanto pada periode pertama sehingga bisa dilanjutkan ke periode kedua.

Setelah rekomendasi turun ke petahana, Gerindra akan menguatkan internal untuk memenangkan Irna-Tanto. Namun saat ditanya terkait mahar politik, Sahrudin mengaku tak tahu menahu soal hal itu.

"Kalau itu (mahar politik) gak ngerti saya. Itu mah diluar kita,"imbuhnya.

Berdasarkan Informasi selain Gerindra, Perindo juga berlabuh ke petahana, sehingga total partai yang mengusung petahana di Pilkada Pandeglang berjumlah 9 partai.

Diantaranya, PKS (6 kursi), Golkar (7 kursi), Demokrat (6 kursi) PAN (3 kursi) Nasdem (3 kursi) PDI Perjuangan (5 kursi) dan PBB (1 kursi) Gerindra (7 kursi) dan Perindo (1 kursi).

Rencananya Sabtu (5/9/2020) besok Irna-Tanto akan melakukan deklarasi penyampaian visi misi sekaligus akan mendaftar ke KPU Pandeglang. Sedangkan penantang petahana PKB, berkoalisi dengan PPP mengusung Thoni Fathoni Mukson - Miftahul Tamamy.

Kontributor : Saepulloh

Load More