SuaraBanten.id - Wabah virus corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Tidak terkecuali di Indonesia.
Bagi para pencari kerja, terlebih disaat wabah seperti sekarang, pasti sangat menggembirakan jika akhirnya mendapatkan panggilan wawancara kerja.
Akan tetapi patut diingat, tidak semua panggilan wawancara kerja benar-benar valid. Terkadang, tidak jarang penipuan dengan modus wawancara kerja bersebaran di berbagai daerah.
Seperti yang belum lama ini viral di media sosial Twitter. Diunggah oleh akun @hrdbacot, ia menunjukkan jepretan layar percakapan seorang pelamar kerja yang merasa "dikerjai" oleh perusahaan yang mewawancarainya.
Dalam percakapan berbahasa jawa tersebut, pelamar kerja yang belum diketahui namanya itu menceritakan kisahnya yang tiba-tiba disuruh mencangkul saat wawancara kerja.
Padahal, dalam lamarannya ia mengincar posisi sebagai operator. Namun, bukannya mendapatkan tes sesuai lamaran, ia justru disuruh mencangkul tanah dalam pabrik tersebut.
Ia kemudian mendapatkan jawaban agar menunggu panggilan selanjutnya, namun tidak ada satupun panggilan dari perusahaan tersebut. Saat ia bermaksud menanyakan hal itu, ia bahkan mendapatkan jawaban yang ketus dari perusahaan tempatnya melamar.
"Seumur-umur saya tes masuk sebagai operator kok baru kali ini disuruh nyangkul tanah," tulis pelamar itu dalam aplikasi Whatsapp.
Menurut penuturannya, setiap hari ada para pelamar yang mendapatkan tes serupa. Meski demikian, belum diketahui nama perusahaan tersebut.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Hongaria Catat Rekor Kasus Covid-19 Harian Tertinggi
Unggahan tersebut lantas mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Bahkan ada pula beberapa dari mereka yang pernah mengalami hal serupa.
"Hampir sama. Saya lamar sebagai admin, tapi tesnya hanya ngrapiin kantornya. Tidak ada tes komputer atau kecakapan lainnya. Hanya merapikan kantor dan udah selesai gitu aja. Hingga berbulan bulan tidak ada kabar lagi," tulis @rfyhusada.
Tag
Berita Terkait
-
Face Shield dan Masker Berkatup Tidak Efektif Cegah Infeksi, Ini Alasannya
-
Jelang UEFA Nations League, Satu Anggota Timnas Ceko Positif COVID-19
-
Update Covid-19 Global: Kasus di Brasil Melambat, India Malah Pecah Rekor
-
Unik, Layangan Ini Bergambar Virus Corona
-
Lihat Sosok Misterius di Makam, Pemuda Ini Malah Baca Doa Mau Makan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ironi Jaminan Kesehatan Banten: UHC Diklaim Sukses, Nyawa Balita Diduga Jadi Korban Prosedur
-
Tragedi Balita Umar: Diduga Ditolak RS Hermina, Gubernur Banten Murka dan Perintahkan Investigasi
-
BRI Perkuat Ekosistem Digital Lewat Fitur QRIS di Super Apps BRImo
-
Satu Dekade J Trust Bank, Catat Laba Bersih Rp112 Miliar dan Perkuat Kedekatan dengan Nasabah
-
Polisi Bongkar Pabrik Beras Oplosan di Serang