Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 02 September 2020 | 11:30 WIB
Pasangan Bakal Calon Bupati Pandeglang Thoni - Imat (suara.com/Saepulloh).

SuaraBanten.id - Dua partai Politik (Parpol) yang resmi berkoalisi akan menantang petahana di Pilkada Pandeglang. Kedua Parpol itersebut adalah PKB dan PPP yang mengusung Thoni Fathoni Mukson dan Miftahul Tamami.

Dengan mengusung tagline bupati baru Pandeglang maju, mereka optimis bisa mengalahkan pasangan petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita – Tanto Warsono Arban.

Ketua DPC PPP  Pandeglang E Supriadi mengungkapkan, Rabu (2/9/2020) ini, PPP dengan PKB menyatakan sikap dukungan terhadap Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Thoni Fathoni Mukson – Miftahul Tamami.

“Alhamdulilah pada hari ini kami telah menentukan sikap, antara PPP dan PKB yang sudah mengusung Thoni Fathoni Mukson dan Imat (Miftahul Tamami – red),” ungkap Supriadi di Kecamatan Majasari kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).

Baca Juga: Jelang Kampanye, Bupati dan Wakil Bupati Ajukan Cuti di Akhir September

Supriadi menuturkan, terkait dukungan dari partai, saat ini pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari DPP PPP. Kendati demikian, PKB telah memberikan rekomendasi pada Bapaslon Thoni Fathoni Mukson – Miftahul Tamami.

“Dari PKB sudah turun atas nama Thoni Fathoni Mukson – Miftahul Tamami,”kata Supriadi. 

Bakal calon bupati Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson mengatakan, usai kedua partai berkoalisi, ia memastikan Pilkada Pandeglang tidak akan muncul kotak kosong. 

"Tidak perlu kotak kosong, ada Thoni dan Imat (Miftahul Tamami) yang memenangkan Pilkada Pandeglang," kata Thoni.

Untuk menjadi orang nomor satu di kota santri ini, Thoni dan Imat sapaan akrab Miftahul Tamami akan berbagi tugas. Imat ditugaskan menggarap suara kaum milenial, sedangkan Thoni menjaring suara di wilayah konpensioal atau pedesaan. 

Baca Juga: Sempat Tertunda, PDIP Bakal Umumkan Pengganti Risma di Surabaya Siang Ini

Sebelum keduanya berkoalisi, Thoni mengakui sudah berkeliling ke ratusan desa di Pandeglang. Ia menyebut, sebagian besar masyarakat mengharapkan adanya perubahan di berbagai bidang termasuk adanya pergantian pemimpin. 

"Kita sudah melakukan coba turun 215 desa, tinggal kelurahan. Saya meyakini sebagai besar masyarakat menghendaki perubahan. Iye wancina pergantian pemimpin ku lalaki (ini waktunya pergantian pemimpin oleh laki-laki),"tegasnya.

Kendati PKB dan PPP memiliki 4 kursi yang berarti sudah bisa mengusung calon, koalisi penantang petahana ini masih mengejar partai Gerindra dalam satu barisan.

"Mudah-mudahan temen-temen Gerindra bisa bergabung, itu ada harapan dan motivasi kita semakin tinggi. Namun demikian, saya meyakini kader PKB dan PPP mampu mewujudkan bupati baru Pandeglang maju,"ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran di bursa Pilkada Pandeglang lantaran adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini. Untuk itu, dirinya mengaku siap mewakafkan dirinya untuk masyarakat Pandeglang.

"Saya selaku anak muda, siap mewakafkan dirinya untuk Pandeglang untuk membawa perubahan baru di Pandeglang,"tambahnya.

Untuk diketahui, Pilkada Pandeglang berpotensi muncul dua kandidat antara Thoni yang diusung PKB dan PPP dan Petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita yang telah mendapatkan rekomendasi dari tujuh partai.

Hal itu setelah pasangan dari jalur perseorangan yakni Yanto Krisyanto - Hendra Pranova yang tak lain vokalis Band Rock Jamrud ditolak KPU karena memenuhi syarat dimasa syarat dukungan perbaikan. 

Kontributor : Saepulloh

Load More