SuaraBanten.id - Senop Sukarno, penjual minuman keras (miras) oplosan jenis ciu, ternyata juga bekerja sebagai tukang jasa tambal ban di Tangerang.
Dia mengaku sudah dua tahun berjualan miras ciu berbarengan dengan usaha jasa tambal ban.
Dari hasil menjual miras tersebut, dia mengaku meraup keuntungan yang cukup banyak.
"Jual miras sangat laku. Saya jualnya Rp 20 ribu seliter, tapi satu plastik saja enggak sampai satu liter. Kalau tambal ban sampingan saja," ujar Senop di Polres Kota Tangerang pada Jumat (28/08/2020).
Saat ditanya, dia mengemukakan banyak pembeli miras yang dijajanya berusia rata-rata 21 tahun.
Dagangannya tersebut tergolong laris, karena setiap empat hingga lima hari sekali kerap mengambil puluhan liter ciu.
"Saya ngambil (membeli) barangnya (ciu) itu di wilayah Pasar Kemis. Terkadang empat hari sampai lima hari sekali ambil kurang lebih 28 liter," katanya.
Senop pun tak menyangka usahanya kini kandas dan harus berada di balik jeruji besi, usai lima orang tewas yang melakukan pesta miras.
"Saya nggak menyangka bisa kejadian seperti ini. Iya makanya (cuma kena sial)," katanya.
Baca Juga: Terungkap, Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Tangerang Juga Isap Sinte
"Saya sudah punya anak satu berusia 14 tahun. Istri saya juga kaget dengan kejadian ini. Yang jelas ikuti prosedur berlaku saja," lanjutnya.
Diketahui, sebanyak 20 orang menggelar pesta miras, lima orang diantaranya harus meninggal. Pesta miras itu digelar di Ruko Cluster Florence, Minggu (23/08/2020) malam.
Korban Sudah Berlangganan
Lima orang korban pesta miras, yakni berinisial YO, BA, FR, PE, dan Ma. Mereka terdiri dari warga Curug tiga orang, dan dua orang warga Panongan, Tangerang.
Lebih dalam digali keterangannya, Supeno mengaku sudah mengenal satu sama lain dari korban. Dia menyebut, korban merupakan langganannya.
Bahkan, sebelum pesta miras di Ruko Cluster Florence, Supeno bersama korban telah turut minum di Kawasan Cukanggalih, Curug, Sabtu (22/08/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025 Bersama BRI: Promo, Cashback, dan Ratusan UMKM