SuaraBanten.id - Kapolsek Curug Kompol MH Panjaitan menduga pesta minuman keras (miras) berujung maut di Tangerang beberapa waktu lalu diikuti 20 orang.
Tercatat lima orang tewas dalam pesta miras oplosan berujung maut pada, Sabtu (22/8/2020) pekan lalu tersebut.
Kelima orang tewas itu dua diantaranya warga Panongan, Tangerang. Sedangkan sisanya warga Curug yang salah satunya berjenis kelamin perempuan.
"Makanya kami masih sedang mencari identitas warga lainnya yang ikut (pesta) miras," kata Panjaitan, Rabu (26/08/2020).
Sementara itu, rumah para korban pesta miras di Curug ramai dipenuhi oleh sanak keluarga yang masih dalam suasana berkabung.
Seperti di rumah salah seorang korban perempuan di Gang Sentul, Jalan Raya Curug Tangerang.
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah korban ramai dengan para ibu-ibu pengajian.
Mereka terlihat duduk di ruang tamu sambil mengobrol. Sesekali obrolan itu diselingi dengan tawa.
Suara.com bertemu dengan seorang pria yang mengaku abang ipar korban. Lelaki berbadan gempal ini enggan menyebutkan namanya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Telanjang Diduga Dibunuh, Polisi Buru Teman Dekat Korban
"Saat ini sanak keluarga berdatangan karena masih dalam suasana berkabung. Masih ramai di dalam (ruang tamu) ibu-ibu. Korban ini juga perempuan yang masih single belum berkeluarga. Tentu keluarga kehilangan," ucapnya.
Kendati demikian, pria tersebut enggan menjelaskan lebih jauh saat ditanya kronologis kejadian maupun dari keseharian korban.
"Saya tidak berwenang untuk menjelaskan semuanya. Temuin saja Mansyur saudaranya," ungkapnya.
Tidak jauh dari lokasi tersebut, juga terdapat korban pesta miras lainnya. Tepatnya di Gang Cendana, Kelurahan Cukanggalih, Kecamatan Curug.
Rumah korban tersebut juga masih ramai dengan sanak keluarga yang berkabung.
Namun, pihak keluarga korgan enggan berbincang-bincang kepada awak media.
Tetangga korban menyebut, keluarga memang tidak memperkenankan diliput terkait pesta miras yang merenggut nyawa satu anggota keluarga tersebut.
"Kemarin saja kalau nggak salah ada wartawan TV tapi ditolak. Mungkin masih dalam suasana berkabung, jadi tidak mau berbicara. Kalau saya tidak berani ngomong banyak karena cuma tetangga," papar wanita yang mengaku bernama Murni.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Saat Api Melalap Asrama Polsek Serpong, Sri Kartini Selamatkan 'Harta' Paling Berharga
-
Tangis Guru di Tangsel Korban Kebakaran Polsek Serpong: H-3 Menjelang Nikah, Uang dan Souvenir Ludes
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Lepas Zalnando, Persib Bandung Dijamin Tetap Kokoh?
-
Laga Persita Tangerang vs Semen Padang Ditunda
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Korban Kebakaran Aspol Serpong Mengungsi, Dapur Umum Didirikan dan Bantuan Psikologis Disiapkan
-
20 Rumah Asrama Polsek Serpong Hangus Terbakar, Api Berasal dari Hunian Kosong
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
-
Asrama Polsek Serpong Terbakar
-
Begini Sosok Zetro Leonardo Purba di Mata Keluarga