SuaraBanten.id - Sebagai anak bangsawan kerajaan Inggris, Pangeran George dan Putri Charlotte wajib mendapatkan pendidikan terbaik, termasuk urusan sekolah.
Thomas's Battersea di London, Inggris, merupakan sekolah tempat keduanya mengenyam pendidikan. Tentu saja, sekolah untuk bangsawan memiliki biaya yang jauh lebih tinggi daripada sekolah biasa.
Apalagi, George yang berusia enam tahun memulai Sekolah Menengah (Middle School) bayarannya akan naik dari 6.655 pound sterling atau Rp 127,6 jutaan per semester menjadi 7.520 pound sterling menjadi Rp 144,2 jutaan per semester.
Sementara Putri Charlotte memiliki biaya yang lebih rendah karena dia masih di tingkat Reception hingga tahun kedua.
Putri satu-satunya dari pasangan Pangeran William dan Kate Middleton tersebut juga terdaftar sebagai anak kedua yang bersekolah di sana, sehingga dia mendapatkan sedikit diskon.
Jadi, biaya sekolahnya 6,560 pound sterling atau sekitar Rp 125,8 jutaan per semester dari biaya seharusnya yakni 6.655 pound sterling atau sekitar Rp 127,6 jutaan per semester.
Jika Pangeran Louis juga bersekolah di Thomas's Battersea ketika waktunya tiba, Pangeran William dan Kate Middleton juga akan memdapatkan potongan menjadi 6,325 pound sterling atau sekitar Rp 121,3 jutaan untuk tiga tahun pertamanya di sekolah.
Seperti banyak orang tua lainnya, Pangeran William dan Kate Middleton mengabiskan waktu bersama keluarga mereka selama pandemi virus Covid-19.
Kate Middleton mengaku bahwa dia merasa sedikit bersalah karena tetap mengajak anak-anak mereka belajar selama libur Paskah.
Baca Juga: Rilis Foto Ulang Tahun, Pangeran George disebut Mirip Sang Paman
"Jangan beri tahu anak-anak, kami sebenarnya terus melakukannya selama liburan. Saya merasa sangat kejam," katanya di BBC Breakfast.
Dalam penampilannya di This Morning di bulan Mei, menantu Putri Diana tersebut juga mengatakan bahwa Pangeran George tidak begitu senang dengan kenyataan bahwa adik perempuannya mendapatkan proyek sekolah yang lebih menarik.
"George menjadi sangat kesal karena dia ingin mengerjakan proyek Charlotte. Karena membuat sesuatu seperti sandwich laba-laba jauh lebih keren daripada belajar huruf!" ujarnya.
Berita Terkait
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bahaya Radiasi di Serang: Ratusan Drum Limbah Radioaktif Siap Dipindahkan!
-
Sidang Perdana Kasus Pagar Laut Tangerang: 4 Terdakwa 'Main' Sertifikat Tanah dengan Uang Pelicin
-
Kawasan Industri Modern Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus Radiasi Radionuklida Cs-137
-
Asyik! Kepsek Pandeglang Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Disdikpora: Sudah Ditegur Keras
-
Warga Lebak Demo Usai Jalan Desa Rusak Imbas Pembangunan Tol Serpan, Begini Penjelasan Pihak WIKA