"Pelaku penembakan satu orang tapi ada satu orang yang menunggu di motor, kemudian dia melarikan diri," ujar Yusri.
Bersimbah Darah
Sementara, dua saksi mata yang tak ingin disebutkan identitasnya, menyebut kejadian penembakan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Tiga kali ledakan kita dengar. Dor dor dor begitu aja. Baru kita bertanya-tanya ada apa, karena sebelumnya belum pernah dengar begitu enggak ada apa-apa di sini aman-aman aja," kata salah satu dari mereka saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Sebelum Menembak Sugianto, Tersangka Lima Kali Susun Rencana Pembunuhan
Keduanya juga mengaku sempat melihat terduga pelaku yang berperan sebagai eksekutor kabur dengan memanjat pagar ruko.
Dan ternyata sudah ada satu orang lainnya menunggu di ujung ruko tersebut dengan sepeda motor.
Setelah kedua tersangka pembunuhan itu kabur, warga kemudian baru berani mendekat menghampiri ruko untuk melihat apa yang tengah terjadi.
Mereka melihat ada salah seorang tergeletak bersimbah darah dan beberapa selongsong peluru di dekat korban.
"Jadi memang di sana ada yang nunggu bawa motor pakai jaket warna hijau kayak ojol. Mereka menunggu dulu beberapa menit setelah itu kemudian kabur," tuturnya.
Baca Juga: Sempat Gagal, Karyawati Upahi Eksekutor Rp 200 Juta Bunuh Bos Pelayaran
"Enggak ada ngelawan sudah langsung tergeletak. Orang HP-nya aja saya lihat masih digenggam. masih hidup," ujarnya.
Lima Tembakan
Berdasarkan hasil visum, bos pelayaran Sugianto dihujani lima tembakan oleh pembunuh bayaran tersebut.
"Pagi tadi Dirkrimum Polda Metro Jaya bersama-sama Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP lagi ditemukan satu selongsong lagi dan juga dikroscek dengan hasil visum awal di rumah sakit ternyata memang ada lima tembakan," kata Yusri, Jumat (14/8/2020).
Yusri menyebutkan beberapa luka tembak tersebut ditemukan pada bagian dada dan perut korban. Selain itu juga ditemukan luka tembak pada bagian muka dan kepala.
"Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembus, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya," ungkap Yusri.
Berita Terkait
-
Kandidat Capres Kolombia Ditembak, Peluru Bersarang di Kepala dan Leher
-
5 Fakta Penembakan Valeria Marquez: TikToker yang Tewas Tragis saat Live
-
Kronologi KKB Tembak 2 Anggota Brimob di Puncak Jaya hingga Tewas, Kontak Senjata Sempat Terjadi
-
Dorrr! Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak OTK di Puncak Jaya Papua
-
Kapolres Belawan Tembak Mati Remaja Tawuran: Diskresi atau Penggunaan Kekuatan Berlebihan?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
Terkini
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan