SuaraBanten.id - Pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam kesehatan banyak orang, namun juga menggerus perekonomian masyarakat. Contohnya seperti dialami Dani, pengusaha pakaian di Tanah Abang.
Ia harus menelan getirnya kehidupan setelah usahanya kolaps, akibat dampak dari wabah penyakit yang telah menewaskan 6.418 warga Indonesia itu.
Dani bahkan harus gulung tikar karena sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang.
Khususnya setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tuntutan kebutuhan hidup membuatnya harus tetap bekerja dan meraih pundi-pundi rupiah.
Menjadi manusia silver kini menjadi pilihannya agar tetap bisa bertahan hidup.
"Karena ekonomi lagi susah, makanya saya beralih ke sini (Kota Serang—red)," kata Dani dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Jumat (21/8/2020).
"Tadinya saya di Tanah Abang (jualan pakaian). Karena Corona, saya akhirnya harus mencari uang ke sini," sambungnya.
Sudah cukup lama Dani mengais rezeki di lampu merah dengan menjadi manusia silver. Tepatnya sejak Juni 2020.
Baca Juga: Aksi 2 Pria Kabur Tinggalkan Motor di Lampu Merah Viral, Polisi Duga Garong
"Kalau di jalan-jalan aman-aman saja, sama-sama di jalanan dengan manusia silver lain kita bergabung. Tidak pernah bermusuhan," ucapnya.
Meski begitu, Dani bukan berarti tak pernah menghadapi kerasnya rintangan saat mencari rezeki dengan menjadi manusia silver.
Tak jarang ia harus merasakan perbuatan yang tak disukainya. Bukan pula profesi menjanjikan dari sisi finasialnya.
"Kecuali sentimen pengamen, sering sirik gitu kepada manusia silver. Pendapatan kita per hari bisa sampai Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu," keluhnya.
"Kita per hari paling maksimal dapat Rp 100 ribu. Itupun sampai sore," timpal Adam teman sejawatnya.
Apa yang dirasakan Dani, hampir sama dengan Adam yang sering mendapat bully bahkan cacian karena profesi sebagai manusia silver.
Berita Terkait
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Tragedi Cemburu di Kolong Jembatan, Manusia Silver Tikam Pria karena Istri Siri
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang