Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 09:39 WIB
Sebagai ilustrasi: Guru dan siswa melakukan simulasi kegiatan belajar tatap muka di SMPN 1 Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

SuaraBanten.id - Pemkot Serang, Provinsi Banten rencananya akan memberlakukan sistem belajar tatap muka atau kembali membuka sekolah untuk tingkat SD dan SMP pada 18 Agustus mendatang.

Namun menjelang pemberlakuan sistem ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang malah mengalami peningkatan sebanyak lima orang.

Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), dari lima orang yang terkonfirmasi positif ini, tiga di antaranya berstatus pelajar. Sedangkan dua lainnya berstatus mahasiswa dan ASN.

Dari keterangan pers yang disampaikan Diskominfo Kota Serang pada Jumat (14/8/2020), kasus baru pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah lima orang, antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: 18 Agustus Sekolah Dibuka di Serang, Seluruh Guru Rapid Test

Pertama, AZ (19), pelajar asal Kelurahan Kelodran, Kecamatan Walantaka. Swab tes tanggal 11 Agustus 2020, Hasil Swab Positif tanggal 12 Agustus 2020, Dirujuk ke RS Wisma Atlit. Kemungkinan terpapar masih dalam proses tracing.

Kedua adalah FS, 50 tahun, ASN bertempat tinggal di Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang.

Swab Tes tanggal 10 Agustus 2020, Hasil Swab Positif tanggal 12 Agustus 2020. Kemungkinanan terpapar masih dalam proses tracing. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kemudian tiga pasien lainnya yakni YFS (Pelajar, 17 tahun), AFS (pelajar, 13 tahun), dan S (mahasiswa, 21 tahun).

Ketiganya merupakan anak dari FS dan saat ini menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Sekolah Mau Dibuka Lagi, 106 Guru di Kota Serang Takut Ikuti Rapid Test

W Hari Pamungkas, Kepala Diskominfo Kota Serang menyatakan total kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Serang sebanyak 54 orang.

Dari jumlah tersebut, 32 orang dinyatakan sembuh, 18 masih dirawat, dan 4 meninggal dunia.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang melakukan simulasi belajar tatap muka di SD Negeri 2 Kota Serang.

Simulasi itu seiring dengan akan diberlakukannya sistem belajar tatap muka pada 18 Agustus mendatang.

Kepala Dindikbud Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk kembali menggelar belajar tatap muka di Kota Serang.

“Kami sudah melakukan persiapan, kami juga mendesain SOP (Standar Operasional Prosedur) baik BDR (Belajar Dari Rumah) maupun tatap muka. Karena syarat berjalannya tatap muka dapat izin dari orangtua siswa. Kalau tidak mengizinkan kami akan tetap BDR,” kata Wasis, Jumat (14/8/2020).

Load More